TERTIPU WAKTU

🎆 TERTIPU WAKTU 🌠

Assalaamu'alaikum wr.wb.
Allah Ta’ala berfirman,
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

“Demi masa.
Sesungguhnya manusia itu benar2 dlm kerugian, kecuali orang2 yg beriman & mengerjakan amal saleh & nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran & nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al ‘Ashr: 1-3).

Saudaraku yg dicintai Allah SWT,

Mungkin kita sudah beberapa kali membaca tulisan ini.
Tapi semoga tetap berguna..
terutama bagi kita yang sering me-nunda2  beramal shaleh...

🕐🕑🕒🕓🕔🕕

Waktu berlalu...
Begitu halus menipu...
Stiap hari blm sempat dzikir pagi,
tahu2 sudah jam 9.00 pagi.

Belum sempat sedekah pagi..,
matahari sudah meninggi.

Rencananya jam 9.30 mau shalat dhuha..,
tiba2 adzan Dhuhur sudah terdengar.

Pinginnya setiap pagi menghabiskan baca 1 juz Al Qur'an..
Padahal itu sdh setahun yg lalu..
& kebiasaan itu belum terlaksana.

Sebenarnya ada komitmen pada diri sendiri..,
Stiap malam sholat Tahajud dan Witir..,
sekalipun hanya 3 rakaat saja.
Dan komitmen itu belum terlaksanakan sejak 2 thn yg lalu.
Tanpa hukuman diri atas pengkhianatan komitmen..
dan tanpa perasaan bersalah..
sehingga belum merasa taubat.

Dulu juga pernah terpikir punya anak asuh..,
entah yatim entah anak miskin..,
yg di santuni tiap bulannya...
Ya karena kesibukan lupa merealisasikannya,
dan itu sudah berlangsung sekitar 3 tahunan yg lalu...

Dua bulan lalu.. setelah baca postingan manfaatnya shalat Isya' & Subuh di Masjid..,
langsung tumbuh niat yg kuat utk melaksanakannya esok harinya..
Ee...ternyata sampai tadi malampun belum terlaksana..

Begitupun dengan rencana akan rutin puasa Senin-Kamis mumpung MASIH SEHAT..
Lha dalah...baru terlaksana 2 kali saja..
padahal itu sudah 4 tahun yg lalu.

Akan terus beginikah nasib "hidup" kita menghabis-habiskan umur.. ?!

Berhura-hura dg usia.. ?!

Tiba2 masuklah usia di angka 30.
sebentar kemudian 40 tahun...
dan kini lebih dari 50 tahun....

Tak lama terasa kemudian orang memanggil kita dengan sebutan "Mbah...Eyang....
Kakek...Nenek...
Mbah Kung....Mbah Uti..."

Pertanda kita sudah tua..
Uban yg mulai menghias kepala,
keriput yg menghias kulit,
tenaga yg tidak seberapa.

Menunggu ajal tiba...
sejenak mengintip catatan amal yg kita ingat pernah berbuat apa???

Astaghfirullaah...
Tak seberapa,
sedekah & wakaf juga skedarnya,
malah banyakan harta yg kita makan, buat tanah, rumah, usaha & katanya untuk investasi & ninggalin anak cucu yg belum tentu suka.

Jika demikian...
Apakah ruh tidak akan menjerit saat harus berpisah dari tubuh..?!

Tambahkan usiaku ya Allah.. !.
Aku butuh waktu untuk beramal dan berbekal...
Sebelum ajal menjemput !!!

Belum cukupkah main-main kita selama 30 tahun, 40 tahun, 50 tahun atau 60 tahun..???

Butuh berapa tahun lagi untuk mengulang pagi, sore, hari, minggu, bulan & tahun yg sama!!!
Tanpa pernah merasa kehilangan untuk menghasilkan pahala di setiap detiknya...

Tidak akan pernah cukup 1000 tahun bagi yang terlena...

ASTAGHFIRULLAH....

Ya Rabb..
Bimbing, mampukan & ringankan kami untuk bisa melaksanakan amal shalih yg telah kami rencanakan...
Sebelum ajal menjemput !!!!
Aaamiiin YRA.
(Shared by cakpen 13/4/16)