Minggu, 30 Oktober 2016

WASPADA CINA RAYA

Sedikit agak panjang, mungkin perlu buat sekedar pengetahuan.

*WASPADA POLITIK CINA RAYA.*
Oleh : M.HATTA TALIWANG
Dir. Institut Soekarno   Hatta

PENGANTAR.
Sebagai pengantar tulisan ini saya kutip tulisan saya yang lalu lalu.

MENGAPA SEBAGIAN  ORANG CINA HOBBY "BETERNAK PENGUASA" ?

Ini kisah singkatnya :                             
Lu Bu Wei,  Perdana Menteri Dinasty Qin yg menjadi peletak dasar menyatukan China, bertanya pd papanya:
" Berapa untungnya bertani?" Jawab papanya :  "10 kali lipat".       
"Kalau berdagang emas?"
Jawab papanya lagi :  "100 kali lipat.". 

"Oohh kalau membantu seseorang menjadi Penguasa/Pejabat?"
Jawab papanya lagi : "  "Wah wah tak terhitung untungnya." 

Itu dialog Lu Bu Wei dg papanya pd abad ke 3 SM. Makanya ada Cu Kong ( asal kata Zhu artinya pemilik dan  Gong artinya semacam Datuk/Gelar Kehormatan. Panggilan kehormatan zaman dulu yg membiayai orang2 tertentu menjadi  Penguasa (anggota Parlemen, Presiden, Gubernur, Bupati, Walikota, Kepala Polisi,Panglima Tentara dll).
Jd soal Cu Kong bukan hal baru.

Jadi sekarang kita faham mengapa ada Datok Liem Siu Liong di Era Pak Harto, Datok Murdaya Pho di Era SBY atau Datuk Tahir di era Panglima TNI Muldoko.

2. PERANAN TAOKEH MENDANAI "PILKADA" DI ZAMAN KOLONIAL BELANDA.

Demi menciptakan sistem ketergantungan kalangan Pangreh Praja(Birokrasi/Pemerintah) terhadap pemilik dana, maka diciptakan sistem uang semir dlm pengangkatan  Lurah hingga Bupati.

Dalam buku 'Sejarah Ekonomis Sosiologis Indonesia' jilid kedua, terbitan P.N Pradnja Paramita: 1970, Prof Dr. D.H. Burge dan Prof. Dr. Mr. Prajudi (buku yg terdiri dari 2 jilid ini tersedia di Perpustakaan UI Depok, dan bisa diakses oleh siapa saja) menuturkan bahwa seorang calon Lurah  harus memiliki uang 700-1000 gulden . Uang tersebut sejumlah 200 gulden 'dipersembahkan' kepada Bupati, untuk Wedana 100 gulden, dan untuk Jurutulis Controleur 25 gulden. Sisanya untuk 'mensejahterakan' eselon lainnya yang terkait dalam struktur kepangrehpradjaan. Hanya untuk menjadi  Lurah, dana ilegalnya bisa sebanyak itu.Berapa besar utk menjadi Wedana atau Bupati?

Muncul pertanyaan darimana dana tersebut diperoleh?
Jawabannya diperoleh dari pinjaman kepada Cina yang kala itu disebut Taokeh(Tauke). Bisa dibayangkan berapa jumlah uang yang diperlukan oleh seseorang utk menjadi Camat, Asisten Wedana, Wedana, Patih smpai Bupati.

Seorang Taokeh pada masa itu  dapat mendanai tiga atau empat Lurah. Demikian pula seorang Taokeh dapat mensponsori dana ilegal untuk Bupati.  Setelah 'Pilkada' di masa kolonial,  'Taokeh' selalu menuntut balas jasa ke penguasa.Tentu dlm bentuk "proyek" dll. Jadi hubungan "simbiosis mutualistik" antara pemilik modal dg penguasa, antara ASENG dg ASONG sdh berakar ratusan tahun di Tanahair. Dipercanggih dg KKN dimasa ORLA, ORBA, ORDEREF.

*1.Kawatir dominasi Cina dengan  konsep CINA RAYA*

John Memphi merumuskan ada 5 problem Cina atau
*5 CHINESE PROBLEM IN THE WORLD* .

1. First Emporium, *RRC* - Mainland China  (Mother Land - Tanah Leluhur).

2. Second Emporium, *TAIWANESE* (Capital - Modal).

3. Third Emporium, *SINGAPOREAN* (Trade - Dagang).

4. Fourth Emporium, *OVERSEAS CHINA* (Brotherhood - Persaudaraan).

5. Fifth Emporium, *DOMESTIC CHINA* (China Town - Pecinan).

Stressing tulisan ini berkaitan dg peranan RRC dan Cina Rantau di Indonesia.

Republik Rakyat Cina (RRC) merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak di Dunia.Dari 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),  pada tahun 2015 RRC berpenduduk 1.367.485.388 jiwa.  Artinya ada 1,37 miliar yang harus dikasi makan tiga kali dalam seharai.
Sekarang RRC memang sudah menjadi negara kekuatan baru di Dunia. Predikat itu diperlihatkan oleh indikator pembangunan RRC pada aspek ekonomi, politik, militer, dan  budaya yang makin kuat. Sedangkan di lain pihak, sejarah bangsa ini  menunjukkan bahwa selama sejak 5 ribu tahun lamanya hingga saat ini dilaluinya dengan pertarungan demi pertarungan dengan sesamanya serta dengan bangsa-bangsa lainnya di Dunia. 

Jumlah penduduk RRC 1,37 miliar itu belum termasuk warga Cina perantauan (Overseas Chineese) pada tahun 2008 diperkirakan berjumlah 300 juta jiwa  yang memencar di seluruh penjuru dunia. Di berbagai negara mereka sudah sangat exist terutama pada aspek ekonomi. Bila dulu Kaum Yahudi terpencar ke banyak wilayah di Dunia meskipun  mereka sendiri tidak menginginkan, maka Pemerintah Cina dengan sengaja mendiasporakan rakyatnya ke seluruh penjuru dunia. Faktor kesengajaan politis itu,menyebabkan banyak pihak di dunia menyebut sebagai skenario RRC di luar negeri. Atau dengan perkataan lain disebut juga kebijakan politik luar negeri RRC. Berhubung kesengajaan itu membawa misi politik luar negeri RRC, atau oleh karena faktor skenario, maka jelas faktor kesengajaan RRC memotivasi bangsanya untuk melakukan Overseas memiliki tujuan politik luar negeri RRC yang lebih besar.

Warga  Overseas Chineese  itu di banyak negara menguasai sumber daya negara lain dengan nafas post neo-colonialism. Contohnya antara lain di Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Thailand.

Skenario besar itu  (Overseas Chineese yang disengaja) tentu melibatkan negara RRC dan dapat diperjelas dengan istilah bahwa Overseas Chineese adalah juga  planted agent RRC di luar negeri. Maka tak keliru bila banyak negara menolak secara halus atau kasar kedatangan orang  orang Cina  ke negaranya.

Expansi Inggris sebagai penguasa abad XIX bisa dikatakan sudah selesai ketika mereka menemukan tanah baru di Amerika dan Australia. Tapi Cina baru memulai untuk tujuan imperium itu. Sifat ekspansionisme dan semangat negara Cina dalam geopolitik adalah bagian dari konsep Cina Raya. Mereka butuh tanah baru. Tak cukup sampai di situ, mereka juga menyiapkan Cina Rantau untuk jadi penguasa di tanah baru itu. 

Indonesia  telah lama menjadi target untuk dijadikan tanah baru mereka.  Karenanya Cina di Indonesia dan  para Cina perantauannya sudah mulai masuk dalam pertarungan politik praktis dengan mendirikan  partai politik dan bahkan  menguasai partai politik lainnya dengan tujuan politik untuk Presiden Indonesia. Mereka itu anatara lain adalah Ahok, Harry Tanoesoedibiyo, dan Setya Novanto. Kekawatiran terhadap Cina perantauan ini terutama karena RRC menganut paham dwikewarganegaraan (ius sanguinis). Sekalipun Ahok misalnya Warga Negara Indonesia, namun bagi RRC dia juga warga negaranya. Sehingga loyalitas ganda ini lebih banyak merugikan Indonesia yang menganut azas kewarganegaraan ius solli ( loyalitas pada satu negara dimana dia dilahirkan). Sehingga bagi Indonesia keturunan Arab, India, Pakistan, dan Persia tidak ada masalah karena negaranya menerima azas ius solli apalagi mereka umumnya sudah berbaur dalam budaya dan agama dengan pribumi Indonesia.

Di samping itu sekitar 5 tahun yang lalu ada catatan bahwa 70 juta kader muda PARTAI KOMUNIS CINA mendapat tugas untuk membahas strategi dan taktik Cina utk menjadi negara superpower. Kader kader tersebut kerjanya memasukkan usul usul kongkrit untuk diputuskan dan dilaksanakan oleh Parta Komunis Cina (PKC). Hal ini saja sudah membuat kawatir negara negara diseputar Cina.

Di Filipina sebagian besar penguasanya berdarah Cina, mulai dari bapak pendiri bangsa Jose Rizal, sampai Marcos hingga trah Aquino. Konglomerat Cina menguasai semua bidang usaha, sementara puak Melayu Filipina sudah lama terpinggirkan dan banyak yang jatuh miskin mengenaskan. Di Singapura kaum Melayu sdh digusur dan Cina sangat berkuasa. Di Malaysia kalau dulu Mahathir dkk tdk waspada mungkin sdh jadi negara yg didominasi Cina perantauan.
Di Thailand PM Thaksin Shinawatra yang berdarah Cina melakukan program-program populis untuk merebut kekuasaan tetapi akhirnya dijungkalkan oleh kerajaan yang bersekutu dengan milter untuk menyelamatkan negara. Birma banyak membatalkan proyek dg Cina konon karena kawatir dominasi Cina dan mungkin belajar dari kasus Tibet.

Vietnam mungkin salah satu negara yg paling waspada terhadap Cina. Karena konon doktrin RRC memandang  VIETNAM ITU LENGANNYA DAN INDONESIA ITU JARI JARINYA.

Namun di Timor Leste yg baru belasan tahun bebas dari Indonesia imigran Cina sdh luar biasa. Perekonomiannya didominasi Cina bahkan menurut Lingkar.Com Cina sdh membangun pangkalan AL di Timor Leste dan ada perkiraan mata uang Timor Leste akan menggunakan mata uang Cina, Yuan,  mengikuti Zimbabwe.Australia sendiri cemas melihat perkembangan Timor Leste.
Mantan Dubes RI di Peking Mayjen Purn. SUDRADJAT juga cemas melihat perkembangan tenaga kerja dari Cina dan meragukan kemampuan aparat kita utk memantau dan mengeksekusi atas berbagai pelanggaran yg dilakukan imigran Cina.

Singkat kata, negara negara Asia Tenggara kalau tdk waspada pelan-pelan akan jatuh ke tangan Cina karena kebijakan geopolitik Cina yang  menggunakan Cina perantauan sebagai kaki-tangan program ofensifnya.

Elit Etnis Cina di Indonesia, berperan dari bermain di belakang layar hingga tampil langsung untuk mendominasi politik kekuasaan Indonesia. Dengan perkataan lain Etnis Cina di Indonesia sedang berusaha keras untuk menggeser posisi politik Pribumi Nusantara sebagai penguasa nasional. Indonesia diperkirakan menjadi negara yang paling banyak perantau Cina-nya.Menurut Kompas lk 8.000.000 orang sementara Prof DR. Sri Bintang Pamungkas menduga lk 25 juta tapi menurut mantan Dubes kita di RRC Mayjen Purn Sudradjat berkisar 5% atau lk 12 juta. Di Indonesia secara kasar dikategorikan ada Cina Totok atau Cina Singke, Cina kelahiran Indonesia, dan Cina keturunan, serta Cina yang telah berasimilasi dengan Pribumi Nusantara. Cina yang mau berasimilasi secara pisik ( kawin mawin dengan Pribumi) dan menyesuaikan diri dengan adat istiadat dan budaya setempat, tidak hidup secara ekslusif. Mereka ini sudah masuk dalam kategori bumiputera atau pribumi. Demikian temuan penelitian Dr. M.Dahrin La Ode, M.Si seorang ahli politik etnisitas, juga Dosen Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan). Di satu sisi masih banyak pula Cina yang menolak untuk berasimilasi secara pisik dan budaya, tetap mempertahankan cara hidup eksklusif, merasa dirinya lebih terhormat dari pada Pribumi dengan perkataan lain orang Cina menganggap dirinya superior sedangkan Pribumi adalah inferior. Sikap psikologis sosial orang Cina seperti itu merupakan bagian dari stratifikasi kolonial Belanda dahulu, yakni stratifikasi pertama Kolonial Belanda, stratifikasi kedua orang Cina, dan stratifikasi ketiga adalah Pribumi yang dijajah oleh Belanda. Di samping itu, juga karena kebijakan ekonomi Orba membuat orang Cina tumbuh pesat pada aspek ekonomi sehingga banyak orang Cina yang jadi kaya raya. Dari hasil itu, membuat sikap psikologis sosial semakin ekslusif.  Dengan kekuatan ekonominya yang dominan itu, maka ada kekhawatiran Cina akan mengakuisi atau menguasai Indonesia secara mutlak. Apalagi sekarang Cina singke atau Cina Totok yang tidak mau berasimilasi umumnya yang tergolong dalam 9 NAGA itu sudah mempunyai ambisi untuk menguasai politik Indonesia. Secara informal mereka sudah mengatur kekuasaan dari belakang layar terutama sejak Orba dan makin menjadi lebih kuat sejak era Reformasi. Di era Orba mereka hanya mempengaruhi Soeharto dalam bidang ekonomi. Namun di era Reformasi mereka telah mengatur dari belakang layar. Sekarang mereka ingin tampil langsung mengatur kekuasaan. Dibeberapa daerah mereka sudah berkuasa. Baik yg Cina totok maupun yang Cina campuran.Dengan kekuatan ekonomi ditangan mereka secara telak dan ambisi politik RRC serta ambisi politik Cina rantau siapa yg jamin dlm beberapa tahun ke depan terjadi politik apartheid atau penjahahan oleh Cina terhadap Indonesia?

*Pribumi Nusantara Kurang Waspada*.

Kebanyakan masyarakat Indonesia kurang awas atas perkembangan dan perubahan prilaku Cina Perantauan ini. Mereka memandang sebagai hal hal yang wajar saja dan tidak melihat sikap politik dan ekonomi orang Cina ini sebagai ancaman dan bahaya bagi nasib Pribumi atau bumiputera dan masa depan anak cucunya yang akan dijajah oleh orang Cina. Dengan dalih hak azasi manusia, persamaan hak dan pluralisme maka kaum bumiputera dapat ternina bobokkan. Sikap Pribumi Nusantara seperti ini sangat berbahaya bagi kelanjutan NKRI dalam kekuasaan Pribumi Nusantara. Orang Cina mencontohkan negara Amerika Serikat (AS) dimana siapa saja bisa jadi Presiden tanpa diskriminasi. Mereka lupa bahwa di AS penduduk Pribuminya (Indian) sudah dimusnahkan oleh bangsa Eropa (Inggeris, Spanyol,  Perancis, Belanda, Dan Portugis) sehingga yang ada adalah semua bangsa pendatang dari Eropa, Asia dan Afrika. Maka wajar mereka punya hak dan kesempatan yg sama  dalam sosial, ekonomi dan politik termasuk untuk menjadi Presiden. Meskipun demikian, AS kampiun dalam kampanye demokrasi , pluralisme dan HAM namun nyatanya ada syarat yang tidak tertulis bahwa Presiden AS adalah  yang White, Anglosaxon, dan Protestant (WASP). Jd secara tersirat di AS pun terjadi " diskriminasi". Di Cina sendiri umpamanya ada orang keturunan India kaya raya mau jadi Gubernur di Beijing apa mungkin? Jangankan yg India, yg Cina campuran bule di Hongkong belum tentu di terima jadi gubernur di Cina. Jadi Cina cuma mau menang sendiri saja didunia ini ?

Kelompok kelompok tertentu di Indonesia mencoba melakukan kampanye yang mencoba mengaburkan penduduk asli pribumi dan Cina pendatang dengan menggugat sejarah ribuan tahun seolah olah tidak ada pribumi dan semua sama sama pendatang. Ini upaya orang Cina yang harus diwaspadai dengan cara yang saksama. Tidak boleh lengah. Kita tak boleh terpengaruh oleh upaya upaya demikian karena akan mengaburkan hal hal mendasar bagi tegaknya NKRI. Sebuah sumber di medsos menulis
dulu Tibet negara merdeka, *lalu ada bantuan dari Cina untuk membangun Tibet, maka dikirimlah para pekerja dari Cina membangun jalan, jembatan dan sarana2 infrastuktur lainnya*.

Tiba2 di suatu hari, ternyata pekerja2 itu memegang senjata dan mengusai ibukota dan pemerintahan. Dalai Lama ditangkap dan diasingkan keluar negeri.

Ternyata mereka adalah para *tentara yang menyamar jadi pekerja.*

Menurut sumber itu
kisah ini  didengar langsung dari orang Tibet di kota Lasa (ibu kota Tibet).

Pemerintah Indonesia harusnya waspada dengan pengiriman besar2an tenaga kerja Cina ke Indonesia. Apalagi  pembelian/pemasukan senjata secara ilegal ke Indonesia telah terjadi dan bisa mendaratnya pesawat secara sembarangan di Jakarta yg pemiliknya Cina. Belum lagi penguasaan pantai utara Jakarta secara sistematis dg proyek reklamasi dll.

Japto Surjosoemarno tokoh Pemuda Pancasila telah menyampaikan kekawatirannya dengan prilaku Cina Rantau dengan mempertanyakan KTP Cina yang telah di kremasi, jangan-jangan di daur ulang. Begitu juga dengan pembangunan Ruko, apartmen, rusun serta penguasaan lahan yang berlebihan dari Sumatra, Jawa, Kalimantan dan lain seterusnya. Itu semua dicurigai bagian dari Agenda Cina Raya.

*2. Proklamasi Kemerdekaan Tanggal 17 Agustus 1945 untuk pribumi!*

Bagi kita tonggak terpenting lahirnya Republik Indonesia adalah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945. Kemerdekaan Indonesia pada dasarnya adalah kemerdekaan kaum Pribumi Nusantara yang 3,5 abad di jajah Belanda dan menempatkan pribumi sebagai Kelas 3 di tanah airnya sendiri. Memang tidak dipungkiri bahwa di antara pejuang kemerdekaan itu ada warga keturunan yang ikut andil dalam sumbangan moril, materil maupun secara pisik ikut berkorban meskipun tidak juga dipungkiri banyak yang jadi agen atau mata mata dari sang penjajah. Namun secara mendasar bila kita membaca pikiran pikiran misalnya Bung Hatta secara ekonomi ingin membebaskan kaum Bumiputera dari belitan kemiskinan, exploitasi, kebodohan dan penindasan. Sehingga dengan jelas kita menangkap pesan tersirat dan tersurat bahwa kemerdekaan Indonesia itu adalah utuk umumnya bagi kaum bumiputra, bukan untuk orang Cina.

*3.Kemiskinan Akibat Konspirasi Orang Cina dengan Pengambil Kebijakan*

Namun dalam kenyataannya setelah puluhan tahun kemerdekaan Indonesia itu, kaum bumiputera mayoritas tetap miskin, kumuh dan terexploitasi. Karenanya sangat banyak warga Pribumi Nusantara menjadi sangat terbelakang. Sementara segelintir kalangan minoritas Cina perantauan menjadi sangat supermakmur. Statistik ekonomi tak perlu lagi dikemukakan mengingat dalam realitas sehari hari kesenjangan itu sangat mencolok dan nyata. Sementara kalangan mencoba menyudutkan seolah situasi itu terjadi karena kaum bumiputranya bodoh, malas, tukang kawin, banyak omong, tidak punya kreatifitas dan lain lain sebagainya. Kemudian diperhadapkan dengan  kelompok Cina yang katanya memang ulet, rajin, disiplin, hemat, cerdas dll. Tuduhan kepada Pribumi itu sangat tidak benar! Bahkan tuduhan itu sesungguhnya diciptakan bersama antara orang Cina dengan pihak pengambil kebijakan tadi agar Pribumi Nusantara tidak mencemburui kekayaan yang telah dicapai oleh orang Cina dan kekayaan para pengambil kebijakan yang diperoleh dari pengusaha Cina yang didasari oleh konspirasi tadi. Tanpa mengabaikan hal hal yang berkaitan dengan budaya tersebut sebenarnya yang paling mendasar yg membuat terjadinya kesenjangan tersebut adalah karena ada faktor kebijakan yang tidak berpihak kepada kaum bumiputra dan menguntungkan segelintir kaum minoritas. Apa yang oleh Henry Veltemeyer disebut sebagai kebijakan kapitalisme/ neoliberalisme yang menguntungkan para pemodal yang kebetulan keturunan Cina yang sejak Orde Baru dipraktekkan dan merajalela hingga era Orde Reformasi ini. Akumulasi kekayaan para konglomerat hitam juga terjadi karena jelang akhir kekuasaan Soeharto terjadi skandal perampokan Bank oleh sekelompok orang Cina yang dikenal sebagai skandal BLBI. Bahkan Robison (1995) menyebut telah terjadi konspirasi antara penguasa Orde Baru dengan Sekelompok Cina dan Kapitalis dari Barat/Jepang yang sangat merugikan kelompok pengusaha pribumi. Lagi pula dalam sektor ekonomi atau mengumpulkan kapital, Cina perantauan umumnya tidak mengenal halal/haram, salah/benar. Ini watak yg sudah mengakar dalam diri Cina khususnya di Indonesia sehingga mereka dengan cepat mengumpulkan kapital mengangkangi pribumi. Budaya hitam orang Cina itu dalam masyarakat Melayu di Kalimantan dikenal dengan istilah atau julukan (3H) “halal, haram, hantam saja”. Julukan itu mengena kepada semua pengusaha orang Cina di Kalimantan. Konspirasi dan prilaku itu diduga makin merajalela hingga kini dan membuat Pribumi Nusantara makin melarat dan bahkan ada yang menduga sedang terjadi proses penyingkiran intensif kaum Pribumi Nusantara dari aspek ekonomi dan politik yang menjadi dasar kekuatan pada tiap-tiap negara modern seperti Indonesia. Lebih tajam lagi dicurigai menuju aboriginisasi.

*4.Membangun Kembali Politik Pribumisme*

Melihat kondisi rawan dan berbahaya itu maka sebagian kaum Pribumi Nusantara terpelajar mulai terusik. Mereka bukan bicara rasialis tapi bicara tentang ancaman dominasi Cina atas aspek ekonomi dan politik  yang sesungguhnya menjadi dasar kekuasaan Pribumi Nusantara, namun dewasa ini sedang dikuasai oleh orang Cina yang merupakan keturunan imigran Cina.
Untuk itulah maka kalangan Pribumi Nusantara mulai mensosialisasikan Politik PRIBUMISME  yang menurut DR. M.Dahrin La Ode,MSi disebutnya   Trilogi Pribumisme
Trilogi Pribumisme itu menurut Ilmu Negara bahwa asal mula terjadinya negara adalah kesepakatan sekelompok orang Pribumi untuk mencapai Bonum Publicumm (kemakmuran publik), berisikan tiga substansi dasar kekuatan politik Pribumi yakni:
1. PRIBUMI PENDIRI NEGARA
2. PRIBUMI PEMILIK NEGARA
3. PRIBUMI PENGUASA NEGARA
Teori dalam Ilmu Negara itu jika diaplikasikan ke dalam NKRI maka berbunyi sebagai berikut ini:
Pribumi Pendiri NKRI
Pribumi Pemilik NKRI
Pribumi Penguasa NKRI Dengan ideologi itu diharapkan gerakan kebangkitan Pribumi Nusantara bisa  dikumandangkan dengan lantang sehingga Indonesia terhindar dari pencaplokan/penjajahan orang  Cina atau kaum Pribumi Nusantara jangan sampai terjajah atau dimusnahkan dengan berbagai cara dan strategi orang Cina bersama para pengambil kebijakan di Pemerintahan di Indonesia. Politik Pribumisme intinya Pemerintah melakukan pemihakan kepada Pribumi Nusantara sesuai dengan paradigma politik yakni selalu bersifat struktural : penguasa dan yang dikuasai. Itu  berarti bahwa ada Pribumi Nusantara dan ada Non Pribumi.  Pribumi Nusantara sebagai penguasa atas orang Non Pribumi yang di antaranya adalah orang Cina. Sedangkan bila sebaliknya adalah penjajahan. Dengan demikian maka Pribumi Nusantara  akan kembali berada di khitahnya yakni penguasa di NKRI yang kelak tercermin dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Salah satu cara strategis untuk mengangkat harkat dan martabat Pribumi Nusantara  adalah dengan kembali ke UUD45 / Pancasila yang menjadi dasar idealisme the founding fathers NKRI.

Jakarta 20 Juli 2016

Sabtu, 29 Oktober 2016

SURAT TERBUKA A R BUAT JOKOWI TERKAIT AHOK

🌀Surat Terbuka Amien Rais: Bung Jokowi, Selesaikan Skandal Ahok❗
                                                                                                                                                                                              Jumat, 28 Oktober 2016, 06:18 WIB                                                                                                                                  Red: Muhammad Subarkah

Bung Jokowi, Selesaikan Skandal Ahok!
Oleh: M AMIEN RAIS, Mantan Ketua MPR RI

1⃣Saya tulis pendapat saya ini sebagai masukan kepada Bung Jokowi. Saya yakin kasus penistaan Ahok pada Alquran menuntut penyelesaian secepatnya, langsung di bawah pengarahan dan pengawasan Presiden. Lihatlah rangkaian demo yang makin marak di berbagai daerah.

Rentetan demo itu bersifat spontan. Intinya: permintaan maaf dari Ahok diterima, tapi proses hukum yang adil, jujur, dan transparan harus segera dilakukan.

Saya, sebagai seorang Muslim, sangat-sangat tersinggung dan terhina dengan ucapan Ahok bahwa ayat 51 Surah al-Maidah digunakan untuk membohongi masyarakat. Untuk memilih atau tidak memilih seseorang. Ucapan itu menyiratkan rasa benci Ahok pada Alquran, kitab suci umat Islam seluruh dunia, sejak 14 abad silam.

Alquran memberitahu kaum beriman bahwa ungkapan kebencian terkadang muncul jelas dari mulut-mulut pembenci Islam. Namun yang tersembunyi di dada mereka jauh lebih besar (QS Ali Imran: 118). Umat Islam Indonesia karena rasa tasamuh-nya (toleransinya) demikian besar, seringkali dianggap bodoh, mudah dibodohi, dan punya daya tahan istimewa menghadapi berbagai macam penghinaan. Penghinaan politik, penghinaan sosial, dan penghinaan ekonomi.

Umat Islam khususnya dan bangsa Indonesia umumnya, cukup marah dengan berbagai keputusan Menkumham sekarang yang cenderung memecah-belah berbagai kekuatan politik anak-anak bangsa. Tentu pemerintah bodoh karena usaha pecah-belah itu dalam jangka panjang akan jadi bumerang bagi pemerintah sendiri.

Akan tetapi, lihatlah berbagai kekuatan politik itu menelan kemarahan mereka. Semarah apa pun mereka tidak bergerak. Mereka tetap sabar.

Ketika masyarakat merasakan kehidupan yang makin sulit, pengangguran makin meluas, dan angka kemiskinan bertambah, rakyat tetap sabar. Mereka cukup geram, tapi tidak bergerak secara massal. Mereka tetap sabar sambil berharap semoga esok bisa lebih bagus dari hari ini.

Ketika kekuatan asing dan aseng menggenggam seluruh sektor ekonomi nasional, lagi-lagi umat Islam dan anak bangsa lainnya tetap bersabar. Lihatlah seluruh sektor ekonomi penting telah berada di tangan asing dan aseng.

Sejak dari properti, perbankan, pertambangan, pertanian, kehutanan, sampai perkebunan, dan lain-lain, sudah tidak lagi di tangan anak-anak bangsa. Penguasaan tanah di berbagai kota besar juga berada di tangan agen-agen kepentingan asing dan aseng. Tujuh puluh delapan persen tanah di DKI Jakarta sudah dimiliki oleh para benalu bangsa.

2⃣Marahkah rakyat Indonesia? Tentu! Tetapi mereka telan kemarahan itu dengan kesabaran yang tidak ada duanya di dunia. Lagi-lagi, rakyat hanya berkeluh-kesah, tapi tidak bergerak.

Ketika hukum dilaksanakan secara tebang-pilih atau diskriminatif, rakyat marah, tetapi tetap tidak bergerak. Ketika korupsi berskala raksasa jelas-jelas dilindungi, sejak dari skandal BLBI, Bank Century, deforestasi (penghancuran hutan), sampai yang terbaru skandal Sumber Waras dan reklamasi Teluk Jakarta, rakyat hanya berkeluh-kesah, geram, marah, nyaris putus asa. Tetapi mereka tidak bergerak. Sabar dan tetap sabar.

Nah, Bung Jokowi, kasus Ahok merupakan skandal dari jenis yang sangat berbeda. Berbagai skandal yang saya sebutkan di atas, cuma skandal berdimensi dunia, walaupun sangat menohok rasa keadilan rakyat.

Bung Jokowi, kasus Ahok mengguncangkan Indonesia karena Ahok sudah menyodok kesucian langit. Ahok sudah benar-benar kelewatan. Saya sependapat dengan KH Hasyim Muzadi, siapa pun yang berani menista Allah, Rasul-Nya, dan Alquran tidak ada yang bisa selamat. Mengapa? Karena umat Islam di manapun berada, tidak pernah bisa menerima penistaan terhadap Allah, Rasul-Nya, dan Kitab Suci-Nya.

Mohon dimengerti pula usaha apa pun yang dilakukan untuk membelokkan fokus perhatian lewat berbagai cara agar skandal Ahok pelan-pelan menghilang, pasti akan sia-sia. Yang terjadi justru semakin ditunda penyelesaian hukum skandal Ahok, semakin tinggi risiko yang kita hadapi.

Setelah peristiwa skandal Ahok di Kepulauan Seribu, ia ngomong kacau lagi tentang Pancasila. Katanya, Indonesia yang berdasar Pancasila menjadi utuh hanya apabila minoritas sudah menjadi presiden. Tentu banyak rakyat yang marah pada celotehan ini, tetapi segeram apa pun rakyat tetap tidak turun ke jalan.

Semoga Bung Jokowi cukup arif untuk memahami bahwa skandal Ahok di Kepulauan Seribu itu telah menjadi bom waktu yang daya ledak sosial-politiknya dapat mengguncangkan sendi-sendi stabilitas nasional dan persatuan bangsa.

Akankah kita unggulkan seorang Ahok di atas kepentingan 250 juta bangsa Indonesia? Jasa besar apa yang pernah ditorehkan oleh Ahok untuk bangsa Indonesia?

3⃣Bung Jokowi, kami semua tahu bahwa Kapolri dan seluruh jajaran Polri berada dalam kendali Anda. Terus terang kasihan Kapolri harus memikul tanggung jawab untuk penyelesaian hukum kasus skandal Ahok dan menjadi sasaran kritik masyarakat sampai sekarang.

Lucunya, Anda belum berkata sepatah kata pun sampai sekarang tentang skandal Ahok. Sungguh aneh. Ada apa gerangan?

Bola penyelesaian skandal Ahok yang sangat berbahaya itu ada di tangan Anda. Hentikanlah permainan image building (pencitraan) Anda. Di sebuah kesempatan, Anda bicara, biarlah KPK mengurusi korupsi gede, sementara Anda yang kecil-kecil.

Pungli sepuluh ribu rupiah pun akan Anda kejar. Saya yakin decak kagum masyarakat yang dulu Anda nikmati, sekarang sudah berubah total. Rakyat kita sudah cukup cerdas, membedakan mana emas, mana loyang.

Saya doakan Bung Jokowi bisa mengambil langkah cepat, bijak, dan tepat. We are racing against time, kita berlomba dengan waktu.

Skandal Ahok penting mbahnya penting untuk segera diselesaikan secara hukum. Jangan berputar dan berkeliling membeli waktu dengan harapan skandal Ahok dapat meredup, dan akhirnya selesai dengan sendirinya. Sesuatu yang mustahil. Bung Jokowi, saya hanya mengingatkan.

🔆SEBARKAN ❗

Kamis, 27 Oktober 2016

10 KARAKTER PEMIMPIN DALAM.ISLAM

*10 KARAKTER PEMIMPIN ITU DALAM AYAT AL QUR'AN : LAQAD JA'AKUM :*

1. _*(Laqad Ja'akum)*_ Kehadirannya adalah sebuah anugerah. Dia disukai, dan memiliki integritas yang tinggi.

2. _*(Rasulun)*_ Memiliki visi dan misi yang jelas. Visi dan misi seorang pemimpin harus selaras dengan misi (risalah Nabi) yang paling universal. Yaitu, menjaga tauhid dan akhlak.

3. _*(Min Anfusikum)*_ Menjadi bagian dari yang dipimpinnya. Sehingga bisa mengenali dan dikenali, bisa mengertibdan dimengerti. Dia hadir untuk melayani sesama dengan sebuah visi dan misi yang mulia (wibawa). Sehingga dibanggakan, dihormati dan dijunjung tinggi.

4. _*(Azizun Alaihi Maa Anittum)*_. Memiliki empati yang tinggi. Sangat peka dengan kondisi umat. Mampu merasakan penderitaan umat dan berupaya untuk menuntaskannya, lahir dan bathin. Tajam telinga, mata dan hatinya serta ringan langkahnya.

5. _*(Hariishun Alaikum)*_. Memiliki harapan dan semangat yang besar terhadap umatnya. Berjuang sekuat tenaga untuk meninggikan derajat (tauhid, akhlak dan ilmu) dan nasib (ekonomi dan sosial) umatnya. Maka tidak heran, kata terakhir yang disebut Nabi menjelang wafatnya adalah _"Ummaty.. Ummaty.. Ummaty..."_

6. _*(Bil Mukminina Raufur Rahiim).*_ Memiliki kasih sayang yang lembut dan mendalam terhadap umatnya yang beriman. Kasih sayang dan kelembutan seorang pemimpin, dapat memecahkan kerasnya batu keangkuhan dan kesombongan. Kasih sayang lembut dan mendalam akan menjadi embun kesejukan bagi umatnya. Sehingga tidak ada pertikaian apalagi pertumpahan darah. Semua merasakan kedamaian.

7. _*(Fain Tawallau fa qul hasbiyallah).*_ Seorang pemimpin melandasi semua aktivitasnya dengan ikhlas. Semua dilakukan dengan hanya satu niat *LILLAHI TA'ALA*. Dia berjuang atas dasar perintah Allah, menjalankan amanah. Apapun hasilnya tidak akan merusak keikhlasannya. Segala hasil baik, diyakini semata-mata hanya anugerah dari Allah. Bukan atas jerih payahnya. Segala harapan yang tidak tercapai, atau umat yang masih belum dapat ditata maka tidak akan menggores kejeenihan hatinya. Allah telah menyaksikan segala ikhtiyarnya, baginya sudah cukup. Inilah akhlak mulia yang melandasi akhlak yang lainnya.

8. _*(Lailaha illa hu)*_ Memiliki landasan tauhid yang kuat. Baginya tidak ada yang dapat mendatangkan manfaat atau madharat selain Allah.

9. _*(Alaihi Tawakkaltu)*_, makanya hanya kepada Allah lah dia bertawakkal. Menyerahkan segala urusannya kepada Nya. Mengawali dengan kepasrahan, melakukan dengan kepasrahan dan mengakhiri denganbkepasrahan). Karena sikap mental inilah dia bekerja keras dan tidak putus asa.

10. _*Wa huwa rabbul 'arsyil adzim*_. Dia yakin, seberat apapun sebuah urusan, maka akan jadi ringan dengan pertolongan Allah. Tidak ada yang lepas dari genggamanbdam pengaturan Allah, bahkan 'Arsy sekalipun. Sehingga, baginya tidak ada yang layak kita mintai pertolongan selain Allah SWT Rabbul jalil.

*Wallahu A'lam.* tq.

MAKRIFAT

Saudaraku, hari keempat bernama Rabu. Dari bahasa Arab, Arbia'/Rabi', yang berarti empat/keempat.

Setelah pada hari Selasa jiwa manusia terbang bermikraj ke ketinggian kesadaran transpersoral (makrifat), dengan melihat dan menyadari konektivitas kediriannya dengan Tuhan, sesama manusia dan alam semesta, pada hari Rabu manusia harus turun ke bumi kenyataan, untuk bergumul dengan 'hakikat' kebenaran hidup yang sesungguhnya.

Maka bergeraklah ke 'empat' penjuru mata angin, untuk merayakan-mensyukuri karunia Ilahi dengan cara merawat dan memakmurkan (memberi nilai tambah) atas segala sumberdaya; guna membebaskan beban derita dan memajukan kehidupan.

Sebagai khalifah di muka bumi, manusia bisa mengolah 'empat' elemen inti pembentuk kehidupan (api, air, angin, tanah).

Segala modal energi sumberdaya tersebut bisa digunakan bagi seluas-luas kemakmuran dan kebahagiaan hidup bersama, manakala manusia mampu mengendalikan 'empat' unsur 'nafsu' (personalitas) pada dirinya: nafsu ammarah (egoisme) dengan simbol api; nafsu lawwamah (mudah berubah/tergesa-gesa) dengan simbol angin; nafsu mulhimah (rendah hati) dengan simbol air; dan nafsu muthmainnah (sabar, tenang, menumbuhkan) dengan simbol tanah.

Peribadatan agama-agama, baik secara bunyi maupun gerak, memiliki fungsi pengendalian terhadap 'empat' nafsu tersebut. Di dalam Islam, ibadah shalat menggabungkan beragam bentuk gerak peribadatan yang dipraktikkan agama-agama sebelumnya, yang secara keseluruhan sejalan dengan sifat-gerak dari 'empat' elemen inti kehidupan

Gerak shalat dimulai dengan berdiri, menirukan gerak api yang senantiasa tegak. Saat mulai berdiri ini, diucapkan 'takbiratul ihram' (Allahu Akbar), yang memuji kebesaran Sang Pencipta. Dengan mengakui bahwa Allah selalu lebih besar dan lebih benar, jiwa manusia dilatih untuk bisa mengendalikan nafsu ammarah yang senantiasa merasa lebih besar dan lebih benar dari yang lain.

Setelah itu 'ruku' (pinggul hingga kepala membentuk garis horisontal), melambangkan sifat angin yang bergerak lurus. Saat ini dibacakan kalimat 'tasbih', yang memuji kesucian dan keagungan Tuhan. Dengan mengakui kesucian Ilahi, nafsu lawwamah dikendalikan melalui penyucian hati (niat) dan peneguhan komitmen-integritas.

Lalu 'sujud' dengan merundukkan kepala ke tanah, menirukan gerak air yang senantiasa mengalir ke tempat terendah. Saat ini diucapkan kalimat yang mengakui kemahatinggian Tuhan. Bila Tuhan yang mahatinggi penuh kasih memberi-melayani semesta, maka manusia yang lebih rendah tak boleh merasa terhina dalam melayani sesama. Nafsu mulhimah dikembangkan dengan kerendahan hati memberikan pelayanan yang terbaik bagi semua makhluk tanpa diskriminasi.

Gerak terakhir adalah duduk, merapatkan badan ke bumi, meniru sifat tanah. Saat menyatu dengan tanah ini, shalat diakhiri dengan ucapan salam seraya menengok ke kanan dan ke kiri. Dengan itu, nafsu muthmainnah ditumbuh-kembangkan dengan menyerukan perdamaian serta menebarkan kasih sayang dan berkah Tuhan bagi seru sekalian alam.

(Yudi Latif, Makrifat Pagi)

DIALOG DENGAN ORANG BELANDA

TERIMA KASIH AHOK

Terimakasih ya "AHOK "....

Ceramah mu di pulau seribu mempopulerkan "Al-Maidah: 51"...

Betapa banyak  nya ummat islam yang lupa dengan ayat tersebut ,sekarang semua jadi ingin tahu.....

Betapa bersyukur nya para juru da'wah, karena ummat islam sekarang mencari sendiri tafsiran ayat tersebut....

Ahook... kamu bangkitkan ummat islam dari tidurnya...
Terimakasih ya Ahok...

Ummat islam ingin tahu sebenarnya islam itu dalam memilih pemimpin, lalu Ahok memberikan infonya "ALMAIDAH: 51" ...
*Sudah tahu belum KISAH NYATA saat Al-Maidah 51 ditegakkan oleh Umar bin Khattab _radhiyallahu 'anhu_ ketika mengetahui bahwa salah satu pejabatnya adalah non-muslim?*
____

“Suatu hari Umar bin Khathab _radhiyallahu 'anhu_ memerintahkan Abu Musa Al Asy’ari _radhiyallahu 'anhu_ untuk segera menunjuk pemimpin kepercayaan untuk pencatat pengeluaran dan pemasukan pemerintah Islam di Syam".

Abu Musa lalu menunjuk seorang yang beragama Nasrani dan Abu Musa pun mengangkatnya untuk mengerjakan tugas tadi.

Umar bin Khathab pun kagum dengan hasil pekerjaannya. Lalu Umar berkata: ‘Hasil kerja orang ini bagus, bisakah orang ini didatangkan dari Syam untuk rapat melaporkan laporan di depan kami?’.

Abu Musa menjawab: ‘Ia tidak bisa masuk ke tanah Haram (Mekkah dan Madinah)'.

Umar bertanya: ‘Kenapa? Apa karena ia junub?’.

Abu Musa menjawab: ‘Bukan, karena ia seorang Nasrani’.

Umar pun langsung marah, menegurku keras dan memukul pahaku dan berkata: ‘Pecat dia! cari dan angkat seorang muslim".

(maksud Umar; 'apa tidak ada muslim lain yang lebih baik, pasti Allah _subhanahu wa ta'ala_ telah menyediakan banyak calon pemimpin muslim yang lebih baik untuk umat', cari sampai ketemu).

Umar lalu membacakan ayat:

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengangkat orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpinmu, sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengangkat mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka (kafir). Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang dzalim‘”. (QS. Al Maidah: 51)

(Sumber : Tafsir Ibnu Katsir, 3/132)!
____

*Umar adalah Penduduk Surga Yang Berjalan di Muka Bumi*

Diriwayatkan dari Sa'id bin al-Musayyib bahwa Abu Hurairah berkata, ketika kami berada di sisi Rasulullah _shallallahu ‘alaihi wa sallam_, beliau bersabda,

“Sewaktu tidur aku bermimpi seolah-olah aku sedang berada di surga. Kemudian aku melihat seorang wanita sedang berwudhu di sebuah istana (surga), maka aku pun bertanya, ‘Milik siapakah istana ini?’ Wanita-wanita yang ada di sana menjawab, ‘Milik Umar.’ Lalu aku teringat dengan kecemburuan Umar, aku pun menjauh (tidak memasuki) istana itu.” Umar _radhiyallahu ‘anhu_ menangis dan berkata, “Mana mungkin aku akan cemburu kepadamu wahai Rasulullah.”

Masya Allah! Kala Umar masih hidup di dunia bersama Rasulullah dan para sahabatnya, namun istana untuknya telah disiapkan di tanah surga.

*Mulianya Islam dengan Kepemimpinan Umar*

Dalam sebuah hadisnya Rasulullah _shalallahu 'alaihi wasallam_ pernah mengabarkan betapa luasnya pengaruh Islam di masa Umar bin Khattab _radhiyallahu ‘anhu_. Beliau bersabda,

“Aku bermimpi sedang mengulurkan timba ke dalam sebuah sumur yang ditarik dengan penggerek. Datanglah Abu Bakar mengambil air dari sumur tersebut satu atau dua timba dan dia terlihat begitu lemah menarik timba tersebut, -semoga Allah Ta’ala mengampuninya-. Setelah itu datanglah Umar bin al-Khattab mengambil air sebanyak-banyaknya. Aku tidak pernah melihat seorang pemimpin abqari (pemimpin yang begitu kuat) yang begitu gesit, sehingga setiap orang bisa minum sepuasnya dan juga memberikan minuman tersebut untuk onta-onta mereka.”

Abdullah bin Mas’ud mengatakan, “Kami menjadi kuat setelah Umar memeluk Islam.”

*Umar, yang paling tegas dalam menegakkan Islam*

Dari Aisyah, Rasulullah _shallallahu ‘alaihi wa sallam_ bersabda, “Sesungguhnya setan lari ketakutan jika bertemu Umar.”

Rasulullah _shallallahu ‘alaihi wa sallam_ bersabda, “Umatku yang paling penyayang adalah Abu Bakar dan yang paling tegas dalam menegakkan agama Allah adalah Umar.” (HR. Tirmidzi dalam al-Manaqib, hadits no. 3791)

Demikianlah di antara keutamaan Umar bin al-Khattab yang secara langsung diucapkan dan dilegitimasi oleh Nabi Muhammad _shallallahu ‘alaihi wa sallam_. Semoga Allah meridhai Umar bin Khattab
Sumber: _al-Bidayah wa an-Nihayah_

____

Adakah sahabat yang mulia, khalifah besar, Umar bin Khattab _radhiyallahu 'anhu_ membodohi siapapun dengan Al-Maidah:51 ?

Adakah pendapat manusia yang masih hidup saat ini, lebih patut dijadikan pegangan daripada pendapat Umar bin Khattab _radhiyallahu 'anhu_, salah satu dari 10 sahabat yang dijamin masuk surga ?

Tentang riwayat dari Tafsir Ibnu Katsir di atas, Syaikh Al-Albaniy _rahimahullah_ berkata dalam *Irwaul Ghalil* (8/256) riwayat no. 2630:
*"Dikeluarkan oleh Al- Baihaqi ... Saya berkata: Dan ini sanadnya shohih."*

APA ITU BAROKAH

.

         *🗯🔊 APA ITU BAROKAH?*

✍Oleh : Ustadz Azhar Khalid bin Seff, MA _hafidzohulloh_

*APA ITU BAROKAH?*
( _Semoga kita barokah_)

_Barokah_ adalah kata yang diinginkan oleh hampir semua hamba yang beriman, karenanya orang akan mendapat limpahan kebaikan dalam hidup.

_Barokah bukanlah cukup dan mencukupi saja, tapi barokah ialah *bertambahnya ketaatanmu kepada الله dengan segala keadaan yang ada, baik berlimpah atau sebaliknya*_.

Barokah itu: _"Albarokatu tuziidukum fi thoah"_ ~ Barokah menambah taatmu kepada الله.

💊💉 _Hidup yang barokah bukan hanya sehat, tapi *kadang sakit itu justru barokah* sebagaimana Nabi Ayyub عليه السلام, sakitnya menambah taatnya kepada الله._

🌵 _Barokah itu tak selalu panjang umur, *ada yang umurnya pendek tapi dahsyat taatnya* layaknya Musab ibn Umair_.

🍃🌿 _Tanah yang barokah itu bukan karena subur dan panoramanya indah, karena *tanah yang tandus seperti Makkah punya keutamaan di hadapan الله tiada yang menandingi*_.

🍨 _Makanan barokah itu bukan yang komposisi gizinya lengkap, tapi *makanan itu mampu mendorong pemakannya menjadi lebih taat setelah makan*_.

📚 _Ilmu yang barokah itu bukan yang banyak riwayat dan catatan kakinya, tapi yang barokah ialah *yang mampu menjadikan seorang meneteskan keringat dan darahnya dalam beramal dan berjuang untuk agama الله*_.

💰💸 _Penghasilan barokah juga bukan gaji yang besar dan bertambah, tapi *sejauh mana ia bisa jadi jalan rizqi bagi yang lainnya dan semakin banyak orang yang terbantu dengan penghasilan tersebut*_.

👤👥 _Anak-anak yang barokah bukanlah saat kecil mereka lucu dan imut atau setelah dewasa mereka sukses bergelar dan mempunyai pekerjaan dan jabatan hebat, tapi anak yang barokah ialah *yang senantiasa taat kepada Rabb-Nya dan kelak di antara mereka ada yang lebih shalih dan tak henti-hentinya mendo'akan kedua Orang tuanya*_.


*_Semoga segala aktifitas kita hari ini barokah بَارَكَ اللهُ فِيْك_*

*_"Barang siapa yang mengajarkan satu ilmu dan orang tsb mengamalkannya maka pahala bagi orang yang memberikan ilmu tsb tanpa mengurangi pahala orang yang mengamalkan ilmu tsb."_*

(HR. Bukhori Muslim)

ANTARA AHOK YG DIKECAM

ANTARA AHOK YANG DIKECAM DAN ERIC CONSTABLE YANG DITIKAM

KAMIS, 27 OKTOBER 2016

CATATAN KHUSUS---Silahkan kalian membuka seluruh saluran media sosial (Facebook, Twitter, Youtube, Instagram, Whatssapp dan sebagainya), lalu mengetik kata kunci Demontrasi Anti Ahok. Pastinya, jutaan status berupa foto, video, dan tulisan akan menyajikan rentetan aksi demonstrasi anti Ahok di puluhan Kota dan Kabupaten (baik besar maupun kecil) seluruh Indonesia.

Sementara, di media massa mainstream, kisah demonstrasi Ahok yang diduga telah menistakan agama, sama sekali tidak menjadi porsi utama. Barangkali, bagi media massa legendaris sekelas Tempo atau Kompas, demonstrasi Anti Ahok tidak lebih penting dari berita pakaian seronok yang dikenakan Dewi Persik saat naik panggung di Sambas, Kalimantan. Media massa mainstream, mendadak bisu menanggapi demonstrasi Anti Ahok.    

    Bukan tidak mungkin, jika hal semacam ini terus terjadi, maka tidak akan ada lagi yang percaya dengan media massa besar. Para kios koran akan bangkrut karena tak ada yang membeli korannya. Ibu rumah tangga akan lebih percaya kepada facebook di Android-nya daripada menonton berita televisi.


Terus kita saksikan, dari hari ke hari, gelombang kecaman, hujatan, aduan, gugatan, terus diberondongkan oleh berbagai lembaga pengecam Ahok ke seluruh lembaga kepolisian di pusat maupun daerah. Bisa jadi, Jaya Suprana sedang menyiapkan anugerah Rekor MURI kepada Ahok yang mencetak rekor mendapatkan panen gugatan dalam jumlah besar.  

Mabes POLRI terus Menangguhkan Pemeriksaan atas Ahok

Pada gelombang pertama kali Ahok diadukan ke Mabes POLRI, Kabareskrim Komjen Ari Dono menyatakan, belum ada fatwa MUI yang menguatkan, bahwa Ahok harus diproses. Sehingga, pemeriksaan terhadap Ahok ditangguhkan.

Namun, sangat disayangkan, ketika Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah menyatakan sikap soal ucapan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama terkait surat Al Maidah ayat 51 masuk dalam kriteria menghina Al-Quran, Kabareskrim Komjen Ari Dono membuat alasan baru. Dalam pernyataan persnya, Ari Dono mengatakan, Fatwa MUI yang menyatakan bahwa Ahok menistakan Al-Quran, itu tidak langsung bisa dijadikan rujukan. Ia malah akan memanggil MUI ke kantor Bareskrim untuk melakukan klarifikasi terkait kasus ini.

Sebagai Kabareskrim, Ari Dono ingin mencari tahu soal peristiwa ini secara hukum. Ini yang nanti mau ditanyakan Ari Dono ke ahli bahasa dan ahli agama. Ia malah akan menanyakan kembali kepada MUI, acuan apa yang dipakai MUI, sehingga menyatakan pernyataan Ahok masuk penistaan agama. Padahal, video ucapan Ahok di Kepulauan Seribu telah tersebar di berbagai jutaan lini media sosial di seluruh Indonesia.  

    Keterangan yang disampaikan oleh Ari Dono tersebut, tidak membuat berbagai elemen masyarakat yang mengecam ucapan Ahok, tinggal diam. Justru, berbagai rencana aksi Demonstrasi hari Jumat tanggal 28 Oktober 2016 akan dilangsungkan di berbagai kota besar (utamanya di kota pelajar Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai barometer gerakan nasional), dan akan disusul oleh demonstrasi Nasional di DKI Jakarta yang akan dilangsungkan tanggal 4 November 2016.

Kemarahan masyarakat Indonesia yang merasa tersinggung atas ucapan Ahok, sudah tak bisa dibendung lagi. Selama Ahok belum diperiksa atau ditangkap, kelihatannya, berbagai elemen itu akan terus melakukan demonstrasi menggugat POLRI dan Pemerintah Republik Indonesia. Padahal, demontrasi dalam jumlah besar terus terjadi sejak 14 Oktober 2016, 21 Oktober 2016, dan berbagai demo di kota lain yang terus berkembang dan potensial meruyak. Bahkan, dengan terang-terangan, sudah banyak elemen Islam yang membuat pasukan berani mati untuk menghabisi nyawa Ahok kalau POLRI tidak menangkap Ahok.

Sebuah Akun atas nama Ahok, Mengancam Presiden Joko Widodo

Situasi tersebut sangat tidak kita inginkan bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ber-Pancasila dan menjunjung semangat Bhinneka Tunggal Ika. Lebih mencengangkan lagi, akun Twitter atas nama Ahok Basuki TPurnama (entah akun asli atau palsu?) malah membuat status twitter pada 20 Oktober 2016 dengan nada mengancam, “Jika Pak Presiden Jokowi izinkan Bareskrim untuk periksa saya, kecurangannya saya ungkap ke publik.” Kita sendiri tidak tahu, akun itu betul-betul Ahok atau bukan.  

    Yang paling mengkhawatirkan dari situasi ini, masyarakat akan semakin tidak percaya dengan penegakan hukum di Indonesia. Sungguh mengerikan jika masyarakat tidak percaya lagi dengan Kepolisian Republik Indonesia sebagai pengemban amanat rakyat untuk melakukan penegakan hukum dan pengabdian penuh kepada masyarakat.

Kita sangat takut, masyarakat menggunakan hukum agamanya masing-masing. Bahkan, masyarakat bisa saja melakukan tindakan sesukanya seperti hukum rimba raya.

Wakil Presiden Jusuf Kalla pun Mengecam Ahok

Senada dengan kemarahan masyarakat, pada Jumat, 21 Oktober 2016 lalu, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menilai, kesalahan Ahok adalah menyertakan kata "Dibohongi". Yang dipersoalkan adalah kata bohong,

Sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla hafal kata-kata yang diucapkan Ahok di hadapan masyarakat Kepulauan Seribu, beberapa pekan lalu. Menurut Jusuf Kalla, jika tanpa kata dibohongi, mungkin tidak akan menjadi masalah. Misalnya, "Saudara-saudara sekalian, apa bila tidak pilih saya karena ayat Al Maidah, itu ya nggak apa apa," tutur Jusuf Kalla mengulangi pernyataan Ahok tanpa kata "Dibohongi.

Bagi Jusuf Kalla, kemarahan orang-orang terhadap Ahok, sama persis dengan kasus marahnya warga Amerika Serikat (AS) terhadap Donald Trump, yang merupakan bakal calon Presiden dari partai Republik. Masyarakat AS membenci Doald Trump bukan karena partai atau kelompoknya, akan tetapi perilaku sang taipan.

Wapres Jusuf Kalla Marah Kepada Ahok yang Mengatakan Indonesia Belum Pancasilais Sebelum Presidennya Non-Islam.

Setelah tersandung kasus Al-Maidah 51, mulut Ahok berulah lagi. Ahok mengatakan, Indonesia belum Pancasilais selama belum ada Presiden yang berasal dari minoritas non Islam. Kalimat tersebut membuat Jusuf Kalla naik pitam.

    Jusuf Kalla mengecam, Ahok tidak boleh mengatakan, minoritas itu tidak dipilih. Bagi Jusuf Kalla, kalimat Ahok ini sangat berbahaya. Bagi JK, toleransi itu bukan hanya diperuntukan bagi mayoritas saja, namun juga pihak minoritas. Jangan hanya menuntut mayoritas menghormati minoritas, minoritas juga harus menghormati mayoritas.

Sebaiknya, menurut Jusuf Kalla, toleransi harus dari kedua belah pihak. Toleransi yang mayoritas, tapi yang minoritas juga harus toleran. Dua-duanya harus toleran, supaya kehidupan beragama yang harmonis terjadi.

Berbagai kalimat Jusuf Kalla kepada Ahok, merupakan rasa kekhawatiran sangat mendalam atas berbagai ucapan Ahok yang justru bisa berakibat fatal. Sehingga, secara pribadi, JK meminta agar mulut Ahok tidak terlalu banyak bicara.

Tragedi 1974, Pendeta Anglikan Eric Constable Ditikam Pemuda Surabaya

Di masa lalu, tepatnya pada bulan Juli 1974, ada sebuah tragedi nasional yang sarat dengan konflik antar agama, dan membuat bulu kuduk kita merinding jika diceritakan kembali. Sebuah hari yang berdarah, telah pecah, akibat pemerintah menahan aspirasi Umat Islam Nusantara.  

Saat itu, pada bulan Juli tahun 1974, Putusan menggelar Sidang Raya Dewan Gereja-gereja se-Dunia (DGD) ke-5 di Jakarta sudah bulat disetujui. Pemerintahan Presiden Soeharto merestui, kendati sebagian besar umat Islam mengecam sangat keras. Karena, pada sidang DGD tersebut, menurut intelektual Muslim H.M.Rasjidi, memuat agenda pemurtadan, bahkan terindikasi menghidupkan kembali tujuan kolonialisme di Indonesia.

Seluruh tokoh umat sudah angkat suara. Umat pun bergerak. Sayangnya, pemerintah tidak bergeming. Sidang tinggal menghitung hari. Saat itu menjadi hari-hari yang sangat menggelisahkan.

    Namun, tanpa dinyana, seorang pemuda dari kota Surabaya, bernama Hasyim Yahya, pemuda berusia 37 tahun, nekad menuju Jakarta, pada suatu hari di bulan Juli 1974. Berbekal tekad bulat dan keberanian serta kecerdikan, Hasyim mendatangi rumah pengurus DGD.


Tanpa diketahui, melalui samaran, ia berhasil lolos dari penjagaan aparat. Lalu, di dalam rumah, didapatinya seorang bule, yaitu seorang pemuka agama, bernama Eric Constable dari gereja Anglikan Australia. Eric yang ditemui Hasyim, dalam sekejap, ditikam oleh Hasyim. Nyawanya meregang.

Tewasnya sang pendeta Eric ini berdampak amat besar. Pihak DGD segera mengalihkan lokasi sidang raya dari Jakarta ke Nairobi, Kenya. Bisa dikatakan, keganasan belati Hasyim telah berhasil menggagalkan acara tersebut.

Penyelesaian Kasus Ahok Tanpa Pertumpahan Darah

Kini, masyarakat Indonesia bergidik dan gelisah lagi. Di depan mata, jutaan umat Islam telah turun ke jalan mengecam penistaan agama dari penguasa Jakarta. Kita tidak ingin, jutaan massa yang marah ini, menjadi tidak terkendali. Tapi, nyatanya, tuntutan masyarakat untuk menangkap Ahok, hingga akhir Oktober 2016 ini, tetap ditangguhkan oleh Mabes POLRI. Ahok tetap melenggang sebagai calon Gubernur DKI Jakarta yang ditetapkan oleh KPUD DKI Jakarta. Kondisi menjadi semakin mengkhawatirkan.

Sungguh, masyarakat Indonesia sama sekali tidak mengharapkan, ada pemuda Indonesia yang nekad mencontoh “Hasyim Yahya” pada 1974. Saat itu, Hasyim Yahya melakukan aksinya sendirian. Tanpa batuan ribuan atau jutaan saudaranya. Ia seperti Elang yang terbang menukik sendirian dan mencengkeram nyawa buruannya.

    Bagaimanapun, seluruh rakyat Indonesia tak menginginkan, Ahok yang dikecam tak mengalami nasib seperti Eric Constable yang ditikam. Semua rakyat Indonesia ingin, persaudaraan antar umat beragama terjalin erat dalam bingkai Pancasila.


Jauh lebih baik, jika memang Ahok terbukti menistakan Agama, Mabes POLRI bersama Pemerintah Indonesia segera memproses hukum kesalahan Ahok. Jangan ada lagi darah tumpah karena pertikaian antar agama. Meregangnya nyawa Eric Constable sudah cukup sebagai pelajaran hukum yang berharga dan mengambil langkah yang paling bijaksana, terutama bagi Komjen Ari Dono dan Pemerintah RI yang dipimpin Jokowi-Jusuf Kalla. 

Penulis : Thowaf Zuharon

Penulis Buku Ayat-Ayat yang Disembelih. Sempat mempelajari Sosial Psikiatri di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Penyuka Wayang dan Pengamat Sosial Politik Partikelir. Thowaf Zuharon berumah di facebook.com/thowafzuharon.

http://www.cendananews.com/2016/10/antara-ahok-yang-dikecam-dan-eric.html

AKUBUKAN

”AKU BUKAN MUSLIM CICAK”

(By : UAR)

Sewaktu ditanya  perihal video viral di medsos soal Pendeta Timotius Arifin Tedjasukmana (dengan kesaksian Ibu Yully) yang mengarahkan jemaatnya kaum kristiani untuk memilih Ahok sebagai Gubernur DKI pada Pilkada 2017 nanti (bahkan terus berlanjut sampai ke kursi RI 1 pada tahun 2019), saya bilang itu hal yang lumrah dan alami dan itu bukanlah  masalah SARA. Itu artinya Pdt. Timotius dan Jemaatnya yang memilih Ahok pada saat Pilkada nanti adalah Pemeluk Kristiani yang taat dan baik.

Karena memilih Ahok yang seiman dengan mereka adalah hal yang bisa difahami baik secara psikologis apalagi secara agamis.

Kalau Made, Wayan, atau Nyoman memilih I Made Mangku Pastika sebagai Gubernur mereka itu menandakan bahwa mereka adalah pemeluk agama Hindu yang baik. Itu naluri alamiah dan bukan SARA .

Bagi Warga Indonesia yang tinggal di Inggris , pasti akan tetap menjagokan kesebelasan PSSI yang bertanding di Inggris melawan kesebelasan Nasional Inggris, meskipun sadar kemampuan kesebelasan Nasional kita jauh dibawah kemampuan kesebelasan Nasional Inggris. Itu karena sentimen kebangsaan. Meskipun PSSI kalah, mereka tetap dihormati. Itulah kekuatan fanatisme yg berlatar belakang pada rasa kebangsaan. Apalagi kalau sudah menyangkut masalah sepersaudaraan atau sekeyakinan, ikatan fanatisme itu pasti akan jauh lebih kuat lagi. 

Karena itu tidak mengherankan bahwa  survey menyebutkan  tidak ada kaum kristiani atau Yahudi yang memilih pemimpin di luar agama yang mereka anut (ketika ada calon pemimpin Kristen yg ikut pemilihan). Memilih pemimpin yang seiman dengan mereka bukan hanya menyangkut masalah naluri dasar kejiwaan saja tetapi juga merupakan implementasi dari ajaran kristinani yang ganjarannya adalah pahala dari Tuhan. Karena dengan memilih  pemimpin  yang seiman, itu artinya ikut andil dalam menyalakan sinar Terang Tuhan Yesus di Bumi Nusantara ini. Karena itu Pdt Timotius Arifin dan Jemaatnya adalah Penganut Kristiani yang baik dan pintar.

Sekarang bagaimana dengan sikap Umat Islam di dalam memilih pemimpin ?.

Apakah kita ini pemeluk agama Islam yang baik ?

Apakah kita ini adalah umat yang pandai dan cerdas dalam merealisasikan ajaran agama kita ?.

Saya tidak ingin memakai referensi Surat Al Maidah ayat 51 di dalam menentukan pilihan pemimpin, karena ayat tersebut ternyata tiba-2 saja sudah masuk ke ranah khilafiyah. Saya lebih suka mengutip Surat Al Hujuroot 49 ayat 10  dan Hadits Rosulullãh SAW dalam panduan memilih pemimpin.

1⃣ Allãh SWT berfirman:

اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ❤

"Sesungguhnya orang-2 mukmin itu bersaudara*, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan ber-taqwa-lah kepada Allãh agar kamu mendapat rahmat."
(QS. 49 : 10)

2⃣ Dalam permisalan yang indah, Rosulullãh SAW  menggambarkan ikatan persaudaraan itu sebagai suatu bangunan yang kokoh seperti sabda beliau

“Permisalan kaum mukminin dalam sikap saling mencintai, dan saling kasih sayang mereka sebagaimana satu badan. Apabila satu anggota badan sakit, seluruh anggota badan ikut merasakan, dengan tidak bisa tidur dan demam”
( HR Muslim dari sahabat Nu’man bin Basyir).

Nampak dengan jelas bahwa sesungguhnya Allãh SWT telah mempersatukan kita dalam satu ikatan yang berlandaskan atas keimanan dan persaudaraan.

3⃣ Telah memberitakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah memberitakan kepada kami Yunus bin Muhammad dari Jarir bin Hazim dari Nafi' dari Sa`ibah bekas budak Al Faqih bin Al Mughiroh, bahwa dia menemui ‘Aisyah r.ha dan melihat di dalam rumahnya ada panah yang tergantung, maka ia pun bertanya,
"Wahai Ummul Mukminin, apa yang kamu perbuat dengan benda ini ?"

‘Aisyah r.ha. menjawab,
"Untuk membunuh cicak, sebab Nabi SAW telah mengabarkan kepada kami bahwa ketika Ibrohim di lemparkan ke dalam kobaran api, tidak ada satupun dari bintang melata yang tidak berusaha mematikan api, kecuali cicak. Bahkan ia berusaha menghembuskan agar api itu tetap menyala, maka itu Rosulullah SAW  memerintahkan kami untuk membunuhnya."
( Sunan Ibnu Majah 3222 )

PESAN MORAL :

Ketika Nabi Ibrahim a.s. dibakar dalam lautan api yang sangat besar atas perintah Raja Namrudz, secara spontan banyak binatang yang mencoba memadamkan api dengan air semampu yang mereka bisa. Salah satunya adalah burung pipit yang tanpa putus asa bolak-balik membawa air diparuhnya yang kecil. Ketika teman-temannya bertanya apa mungkin dia mampu memadamkan kobaran lautan api yang sangat besar hanya dengan beberapa tetes air dari paruhnya, maka burung pipit menjelaskan bahwa apa yang dilakukannya itu setidak-tidaknya menjelaskan di fihak siapakah sesungguhnya dia berada.

Cicak jelas berkiblat kepada kekuasaan yang dimiliki oleh Raja Namrudz, sedangkan burung pipit, semut dan binatang melata lainnya berkeyakinan pada kekuasaan Allãh.  Meskipun nampaknya usaha mereka seperti sia-sia, tetapi akhirnya dengan nashrum_minallãh (pertolongan Allãh) maka padamlah api tadi dan Nabi Ibrahim a.s. memperoleh kejayaan dan kemuliaan.

Bagaimana nasib Raja Namrudz ?

Mati dengan cara mengenaskan.

Sementara nasib cicak si pembela kekuasaan Raja Namrudz ?

Menjadi binatang terkutuk seumur hidupnya.

Seperti halnya burung pipit, seperti juga semut, saya sesungguhnya bukan siapa-siapa bahkan bukan pula warga DKI dan tidak akan ikut terseret dalam hiruk pikuk Pilkada DKI nanti. Tetapi melalui tulisan ini, tolong saksikan  di Padang Masyhar nanti, bahwa "saya bukanlah muslim cicak:.

Telah aku sampaikan Yaa Allah!

ՏɑӀɑʍ...

TOKO ISTERI

*TOKO JUAL ISTRI*

Sebuah Toko yg menjual Istri, baru dibuka dimana Pria dpt memilih Wanita untuk dijadikan sebagai seorang Istri....

Di antara instruksi2 yg ada di pintu masuk, terdapat instruksi yg menunjukkan bagaimana aturan main utk masuk toko tsb:

“Kamu hanya dpt mengunjungi toko ini SATU KALI!”

Toko tsb terdiri dr 6 lantai, dimana setiap lantai akan menunjukkan “Kelompok Calon Istri”

Semakin tinggi lantainya, semkn tinggi pula nilai Wanita tsb....

Kamu dpt memilih Wanita di lantai tertentu/lebih memilih ke lantai berikutnya, tp dgn syarat TIDAK BISA TURUN LAGI ke lantai sblmnya kecuali utk Keluar dr Toko.

Lalu, seorang pria pun pergi ke ” TOKO ISTRI ” tsb untuk mencari Istri.

Di setiap lantai terdpt tulisan spt ini:

Lt 1:
“Wanita di lantai ini taat pd Tuhan & Pandai Memasak.”

Pria itu Tersenyum, kemudian dia naik ke lantai selanjutnya.

Lt 2:
“Wanita di lt ini taat pd Tuhan, Pandai Memasak & Lemah Lembut.”

Kembali pria itu naik ke lantai selanjutnya.

Lt 3:
“Wanita di lt ini taat pd Tuhan, Pandai Memasak, Lemah Lembut & Cantik.”

”Wow!”, ujar sang pria, tetapi pikirannya msh penasaran & trs naik.

Lalu sampailah pria itu di lt. 4 n terdpt tulisan:
“Wanita di lt ini taat pd Tuhan, Pandai Memasak, Lemah Lembut, Cantik Banget & Sayang Anak.”

”Ya ampun!” Dia berseru, ”Aku hampir tak percaya!”

Dan dia tetap melanjutkan ke lt 5: “Wanita di lt ini taat pd Tuhan, Pandai Memasak, Lemah Lembut, Cantik Banget, Sayang Anak & Sexy.”

Dia tergoda utk berhenti tp kemudian dia melangkah ke lt. 6 & terdapat tulisan:
“Anda adalah pengunjung yg ke 8.089.3561
TIDAK ADA WANITA di Lantai ini.

Lantai ini hny semata2 pembuktian utk Pria yg TIDAK PERNAH PUAS.”

Terima kasih telah berblanja di ” TOKO ISTRI “.

Mohon hati2 ketika keluar dr sini.

“Tetaplah selalu merasa Puas akan Pasangan yg Sudah Tuhan Sediakan.

Jgn terus Mencari yg Terbaik tapi Jadikanlah Yang Ada Terbaik bagi Anda

🙏🙏🙏. Selamat Malam Semuanya. Semoga Bermanfaat.

HUMOR SINGKAT

Pembicaraan dlm grup ini kira sama atau tdk dgn yg ini:

1. Di Warteg :
- Ada ayam Mbak?
- Ada Mas, mau pesen berapa?
- Usir Mbak!  Saya mau makan.

2. Lagi apa Jon?
- Nulis surat buat Chila, Bu…
- Lho kamu kan belum bisa nulis?
- Gpp bu, Chila juga belum bisa baca.

3. Joni, kamu di teras ya?
- Iya, Ma..
- Lampu terasnya hidup gak?
- Gak tau, Ma… Di sini gelap banget soalnya.

4. Jon! Siram bunga sekarang!
- Lagi ujan loh, Ma…!
- Jangan banyak alasan! Kan bisa pakai payung.

5. Ayah…
- Ya, Jon..?
- Berapa sih biaya untuk menikahi cewek?
- Kurang tau tuh Nak! Sampai sekarang ayah masih terus membayar ke ibumu.

6. Pah, si Joni nelen koin cepek! Cepat bawa ke dokter!
- Mama udah gila ya? Bayar dokter 200 ribu cuma buat ngeluarin koin cepek???

7. Mau pesen apa Bang Jon?
- Tehnya satu yaa Mbak…
- Manis gak Bang?
- Gak perlu manis, yang penting setia Mbak!

8. Hallo Pak polisi, saya Jon
- Ada yg bisa di bantu?
- Ada kecelakaan Pak!
- Di mana?
- Di TV Pak! Buruan lihat Pak, nanti keburu iklan...!

9. Bang..., lagi ngapain..?
- : Ngegambar
+ : Ngegambar apee...?
- : Segitiga sama kaki...
+ : Hebat loe bang..., gue ngegambar segitiga sama tangan aje suseh....

10. Bang..., bener di sini cuci mobil 24 jam....?
- : Bener mas....
+ : Gak jadi aahhh...!
- : Lhaahh..., emang kenapa...???
+ : Abis..., nyucinye lama amat ampe 24jam...!!, di-mane-mane juga gak sampe 1 jam.....??!!!

11. DITILANG POLISI
+ : Mana surat-suratmu....??!
- : Maaf pak..., saya sekarang udah gak pake surat..,
saya sekarang pake email..
+ : ".....????....".

12. MIMPI
+ : Gue mimpi dikejar-kejar anjing....
- : Udah-lahh...., cuma mimpi.., ayo tidur lagi...!
+ : Gak mau...!
- : Kenape....???!
+ : Takut anjing-nya masih nungguin....

13. NANYA ALAMAT
+ : Neng..., tinggal di-mana....???
- : Di-rumah bang...
+ : Bukan itu..., maksud-nya rumah-nya dimana...???
- : Ya di-tinggal-lah bang...!, masa saya bawa..

14. NASI GORENG
+ : Bang..., nasi goreng sepiring berapa....??
- : Waduh Neng...., gak pernah saya itung tuh nasinya....??!
+ : "....???

15. Guru : Udin, coba ceritakan sejarah Diponegoro
Udin : Gak ah pak
Guru : Loh, kenapa?
Udin : kata kakek saya, gak baik ngomongin org yg sudah meninggal.

😀😀

CARA DAPAT HIDUP SEMPURNA

Assalamu'alaikum.wr.wb Selamat Pagi .... Menarik untuk direnungkan

Suatu hari, Kahlil Gibran bertanya kepada gurunya:
"Bagaimana caranya agar kita mendapatkan sesuatu yang paling sempurna dalam hidup?"

Sang Guru menjawab:
"Berjalanlah lurus di taman bunga, lalu petiklah bunga yang paling indah menurutmu dan jangan pernah kembali ke belakang"

Setelah berjalan dan sampai di ujung taman, Kahlil Gibran kembali dengan tangan hampa, lalu Sang Guru bertanya:
"Mengapa kamu tidak mendapatkan bunga satu pun?"

Gibran:
"Sebenarnya tadi aku sudah menemukannya tapi aku tidak memetiknya, karena aku pikir mungkin yang di depan pasti ada yang lebih indah Namun ketika aku sudah sampai di ujung, aku baru sadar bahwa yang aku lihat tadi adalah yang TERINDAH  dan aku pun tak bisa kembali ke belakang lagi ..!"

Sambil tersenyum, Sang Guru berkata:
"Ya, itulah hidup .. semakin kita mencari kesempurnaan, semakin pula kita tak akan pernah mendapatkannya, karena sejatinya kesempurnaan yang hakiki tidak pernah ada, yang ada hanyalah keikhlasan hati kita utk menerima kekurangan .."

Bila tak bisa memberi, jangan mengambil.
Bila mengasihi terlalu sulit, jangan membenci.
Bila tak mampu menghibur orang, jangan membuatnya sedih.
Bila tak mungkin meringankan beban orang lain, jangan mempersulit/memberatkannya
Bila tak sanggup memuji, jangan menghujat.
Bila tak bisa menghargai, jangan menghina.

JANGAN MENCARI KESEMPURNAAN,
tapi sempurnakanlah apa yg telah ada pada kita.

CIRI CIRI ORANG TAQWA

Ciri Orang Yang Bertaqwa :

1. Beriman kepada yang ghaib

2. Mendirikan shalat dan menunaikan zakat

3. Menafkahkan sebahagian rizki yang dianugrahkan Rabb mereka -baik di waktu lapang maupun sempit- kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan), dan orang-orang yang meminta-minta

4. Beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kepada Kitab (Al-Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu

5. Yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan

6. Yang menepati janjinya bila berjanji

7. Yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan.

8. Yang benar (ash-shadaquu)

9. Yang berdoa mohon ampunan dan terpelihara dari neraka:’Ya Rabb kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka.’.

10. Yang tetap taat (al-muqnitiin)

11. Yang sedikit sekali tidur di waktu malam dan memohon ampun di waktu sahur.

12. Yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang

13. Yang bila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri-sendiri, mereka ingat kepada Allah lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka, lalu mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.

14. Bila mereka ditimpa was-was dari setan, mereka ingat (yatadzakkaruu) kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya

NASEHAT UNTUK.UMUR 45 TH

*Prof. Dr. dr. Nyoman Kertia, SpPD-KR. (Guru Besar FK UGM)*

*Untuk sahabat yang telah berusia 45 th ke atas,  jaga kesehatan*

Proses penuaan (aging) sudah mulai sejak usia 32 th, dengan mulainya penurunan fungsi organ-organ (ginjal, lever, anak ginjal, hypophyse dsb nya), penurunan hormon-hormon, seperti testosteron, growth hormon, coenzym Q 10, melatonin, dan antioxydani.

Pada wanita usia 45 th mulai penurunan estrogen. Pada pria hormon progesteron dan testosteron.
Penuaan adalah suatu penyakit yang berlangsung kronis yang sebenarnya tidak dapat di cegah, di obati dan di kembalikan menjadi muda.
Penuaan bukanlah hukuman akibat titah dari gen.

*Beberapa penyakit yang muncul akibat proses penuaan*
1. Osteoporosis.
2. Metabolik syndrome, dengan akibat penyakit cardiovasculer (stroke, penyakit jantung koroner, hypertensi renal).
3. Cancer : payudara, colorectal (usus), prostat, ovarium).
4. Alzeimer (pikun).
5. SD (sexual dysfunction).

Apa saja yang harus dilakukan?

*1. Bergerak* (jalan kaki 3000 s.d. 5000 m/ hari) dapat mencegah osteoporosis (rapuh tulang) dan hypertensi.

*2. Senam olah napas* (pranayama, orhiba, cikung, yoga, dsb) 2 x / minggu. Paru-paru perlu latihan deep breathing/maximal breathing, untuk meningkatkan aliran darah di alveoli, menguras CO2.

*3. Kurangi karbohydrat*, cukup protein, banyak buah dan sayur / lalapan.

*4. Jaga berat badan.* Lingkaran perut tak boleh lebih 80 cm untuk wanita, 90 cm untuk laki. BMI tak boleh lebih 30 kg/ m3.

*5. Tekanan darah tak boleh lebih 140/90.*Jadi cek tensi tiap bulan.

*6. Kadar gula darah puasa tak boleh lebih 110, trigliserida 150, HDL hrs lebih 50.*Jadi cek darah tiap 6 bulan.

*7. Threadmill tiap hari*

*8. Wanita mamografi dan PAP Smear tiap 3 th.*deteksi dini kanker serviks dan payudara.

*9. Istirahat cukup*, tidur 6 jam mulai jam 10 malam, lampu mati (merangsang growth hormon), jangan makan/minum 3 jam sebelum tidur (mencegah GERT, mencegah sesak), bantal pendek/ tidak (meningkatkan oksigenasi otak, miring kanan (mengurangi beban jantung).

*10. Pikiran kurangi stress* (kerja di luar kapasitas/ kemampuan).
Perbanyak doa dan berdzikir atau meditasi, perbaiki kualitas ibadah, hiburan juga perlu, ngobrol santai, dan banyak  membaca, silaturahim atau ber kumpul dengan teman2. Tidak boleh marah2 atau emosi maupun terlalu bersedih.

~Semoga bermanfaat ...😊🙏😇

Selasa, 11 Oktober 2016

CARA MENYELAMATKAN DIRI DALAM LIFT

Sekedar info copas.

SELAMAT PAGI ...
MOHON PERHATIAN...

*CARA PENYELAMATAN DIRI SAAT BERADA DIDALAM LIFT APABILA LIFT TERJUN TAK TERKENDALI*

Mr.Chow yg tinggal di Lantai-27 di Hangzhou - RRC, membawa putrinya yg berusia 4 tahun (naik lift), (menda dak terjadi) satu getaran yg sangat kuat, lift tersebut (terlepas tanpa kendali) dengan kecepatan tinggi terjun ke bawah.
Dengan sebelah tangannya menggendong putrinya dan sebelah tangannya lagi dia  _segera menekan tombol-tombol lift mulai dari tombol lift yg paling dasar s/d tombok lift yg paling tinggi,_ _*semuanya ditekan sampai hidup lampu tombol-tombol semuanya,*_
akhirnya lift terhenti di lantai ke-16.
*(Ingat ! Mesti ditekan tombolnya mulai dari tingkat paling dasar s/d tingkat/Lantai tertinggi sampai lampu tombol menyala.).*
Karena bila tombol sudah menyala, berarti *Mengaktifkan Rem Magnet/Elektrik tiap tiap pintu lantai tsb...*
_Ini adalah satu-satunya cara penyelamatan untuk menghentikan lift yg terjun bebas tak terkendali, setiap orang kemungkinan besar akan naik lift._!

Jangan dihapus, mohon diteruskan
agar setiap orang mengetahui cara penyelamatan tersebut,
Pahala tak terbatas bila diteruskan, mungkin dengan membaca sekilas tulisan ini,
anda akan menyelamatkan
orang-orang yg anda kasihi.

Jangan dihapus, Mohon diteruskan, terutama diteruskan ke group.

HANCURNYA ANDALUSIA

_*MENENGOK SEJARAH HANCURNYA ANDALUSIA*_
Pelajaran penting bagi generasi muda Indonesia:

*AL QUR'AN :*Bermuatan:
MELARANG...................
MEMVONIS....................
MENGANCAM................

*Pemimpin muslim terakhir di Andalusia (Spanyol), Abdillah Muhammad bin Al Ahmar, keluar dari istana kerajaan dengan hina.*

*Malam itu, Andalusia telah jatuh ke tangan kerajaan katolik setelah berada di bawah kekuasaan Islam selama lebih dari 800 tahun!!*

Kini, *ia tinggalkan istana dengan hati pilu, dadanya sesak.*

Hingga sampai di sebuah bukit yang cukup tinggi.

Dari sana ia menatap *Istana Al Hambra*,  *Ia menangis tersedu-sedu hingga jenggotnya basah kuyup dengan air mata*.

Melihat hal itu, ibu nya berkata,
Menangislah!
Menangislah seperti perempuan!, karena *kau tidak mampu menjaga kerajaanmu sebagaimana laki-laki perkasa!!*.

*Kekuasaan Islam berakhir di Andalusia...*

Dan *belum pernah bangkit lagi hingga detik ini!!*.

*Umat Islam disana diberi pilihan :*
1) *Masuk kristen*, atau,
2) *Dibunuh*, atau
3) *Diusir*.

*Tahu apa penyebab jatuhnya Andalusia!?*
Karena:
1. *Cinta dunia*.
2. *Meninggalkan jihad*,
3. *Berkubang kemaksiatan*,
4. *Menyerahkan urusan bukan pada ahlinya*,
5. *Bodoh dalam hal agama*.

*Bayangkan jika Indonesia nanti telah jatuh total ke tangan orang kafir*........

*pemuda Islam menangis* dan *ibu2 mereka berkata, Menangislah seperti perempuan menangis*,

Karena *kau tidak bisa menjaga bangsa ini sebagaimana seorang laki2 perkasa!!!*,

Maka *bersiaplah wahai pemuda Islam*......

*Pelajari baik-baik 5 faktor di atas*, Karena *sebab-sebab kejatuhan itu akan selalu sama*.....

*MENGINGATKAN BUAT SAUDARA2 MUSLIM DAN MUSLIMAH*!!!

1. *Al-Qur’an*
*M E L A R A N G*
*Menjadikan orang Kafir Sebagai PEMIMPIN*
QS.Ali Imraan: 28,
QS.An-Nisaa’: 144,
QS.Al-Maa-idah: 57.

2. *Al-Qur’an*
*M E L A R A N G*
*Menjadikan orang Kafir Sebagai PEMIMPIN Walau KERABAT Sendiri*.
QS.At-Taubah: 23,
QS.Al-Mujaadilah: 22,

3. *Al-Qur’an*
*M E L A R A N G*
*Menjadikan orang Kafir Sebagai TEMAN SETIA*.
QS.Ali Imraan: 118,
QS.At-Taubah: 16.

4. *Al-Qur’an*
*M E L A R A N G*
*SALING TOLONG dengan kafir yang akan MERUGIKAN umat islam*.
QS.Al-Qasshash: 86,
QS.Al-Mumtahanah: 13.

5. *Al-Qur’an*
*M E L A R A N G*
*MENTAATI orang kafir untuk MENGUASAI Muslim*
QS.Ali Imraan: 149–150.

6. *Al-Qur’an*
*M E L A R A N G*
*Memberi PELUANG kepada orang kafir sehingga MENGUASAI Muslim*.
QS.An-Nisaa’: 141.

7. *Al-Qur’an*
*MEMVONIS MUNAFIQ*
*Kepada muslim yang menjadikan kafir sebagai pemimpin*.
QS.An-Nisaa’: 138–139.

8. *Al-Qur’an*
*MEMVONIS ZALIM*
*Kepada muslim yang menjadikan kafir sebagai pemimpin*.
QS.Al-Maa-idah: 51.

9. *Al-Qur’an*
*MEMVONIS FASIQ*
*Kepada muslim yang menjadikan kafir sebagai pemimpin*.
QS.Al-Maa-idah: 80–81.

10. *Al-Qur’an MEMVONIS SESAT, kepada muslim yg menjadikan kafir sebagai pemimpin*.
QS.Al-Mumtahanah: 1.

11. *Al-Qur’an MENGANCAM AZAB, Bagi yang menjadikan Kafir cebagai Pemimpin / Teman setia*.
QS.Al-Mujaadilah: 14–15.

12. *Al-Qur’an* *MENGAJARKAN DOA*
*Agar Muslim Tidak Menjadi SASARAN FITNAH kaum Kafir*
QS.Al-Mumtahanah: 5.

*Ya Allah, Ya Robb, Ya Tuhan kami, sungguh telah kami sampaikan FirmanMu, Kami memohon ampun serta Berlindung hanya kepadaMu Ya Robbal Aalamiin*.

والله أعلم بالصواب

Silahkan share, untuk Menyelamatkan Saudara2 kita yg belum Mengetahuinya. 

*Bagi muslim semua sudah jelas aturannya sehingga urusannya tinggal ke islaman kita lah yg diuji, apakah kita termasuk orang sesat, munafik, fasiq, zalim atau kafir*

MANFAAT KEROKAN

BUAT YANG SUKA KEROKAN

Bagus, TERUSKAN....!!!

Meski ada pengobatan modern, hingga kini orang Indonesia, terutama di Jawa, tetap akrab dengan kerokan saat merasa tidak enak badan. Praktik pengobatan ini dikenal sejak zaman nenek moyang, tetapi sejauh ini belum ditemukan literatur tentang asal-usul kerokan.

Metode semacam kerokan juga dikenal di negara lain, seperti di China (gua sha), Vietnam (cao gio), dan Kamboja (goh kyol).

Seorang Guru Besar dari Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Prof Didik Gunawan Tamtomo tertarik meneliti mengenai manfaat kerokan. Penelitian itu dilakukan sepanjang tahun 2003-2005.

”Kerokan adalah kearifan lokal. Pasien saya menyatakan, kalau belum kerokan, belum puas,” kata Didik, awal April di Solo.

Pada tahap awal, Didik melakukan survei kuantitatif dan kualitatif. Hasilnya, dari 390 responden berusia 40 tahun ke atas yang mengembalikan kuesioner, hampir 90 persen mengaku kerokan saat ”masuk angin”.

Responden Didik adalah para pasien, tetangga, dan pedagang di pasar. Para responden meyakini manfaat kerokan untuk menyembuhkan ”masuk angin”.
Istilah ”masuk angin” sebenarnya tidak dikenal dalam dunia kedokteran. Masuk angin merujuk pada keadaan perut kembung, kepala pusing, demam ringan, dan otot nyeri.

Kerokan di Indonesia biasanya menggunakan uang logam ataupun alat pipih tumpul yang digerakkan di kulit secara berulang-ulang menggunakan minyak sebagai pelicin.
Tidak merusak

Pada tahap kedua, Didik menjadikan dirinya sebagai obyek penelitian. Ia mengerok bagian tangannya lalu dibiopsi, yaitu diambil sedikit jaringan kulit epidermisnya (kulit ari) untuk pemeriksaan mikroskopis.

”Selama ini ada anggapan, orang yang sering dikerok kulitnya akan rusak, pori-pori kulitnya membesar, atau pembuluh darahnya pecah. Namun, hasil pemeriksaan di laboratorium patologi anatomi UNS menunjukkan tidak ada kulit yang rusak ataupun pembuluh darah yang pecah, tetapi pembuluh darah hanya melebar,” kata Didik.

Melebarnya pembuluh darah membuat aliran darah lancar dan pasokan oksigen dalam darah bertambah. Kulit ari juga terlepas seperti halnya saat luluran.

Meningkatkan endorfin

Penelitian tahap akhir adalah penelitian biomolekuler, yakni pemeriksaan darah dari orang yang kerokan dan orang yang tidak kerokan. Didik mengumpulkan sejumlah orang dengan kondisi serupa, seperti berat badan, usia, dan mengalami nyeri otot sebagai salah satu ciri ”masuk angin”. Semua responden adalah perempuan karena mereka dinilai lebih suka kerokan daripada laki-laki.

Para responden dibagi dalam dua kelompok dan menjalani pemeriksaan darah. Kelompok pertama kemudian dikerok, sedangkan kelompok kedua tidak. Seluruh responden selanjutnya diperiksa lagi darahnya. Ada empat hal yang diamati, yakni perubahan kadar endorfin, prostaglandin, interleukin, serta komplemen C1 dan C3.

Hasilnya, kadar endorfin orang-orang yang dikerok naik signifikan. Peningkatan endorfin membuat mereka nyaman, rasa sakit hilang, lebih segar, dan bersemangat.
Kadar prostaglandin turun.

Prostaglandin adalah senyawa asam lemak yang antara lain berfungsi menstimulasi kontraksi rahim dan otot polos lain serta mampu menurunkan tekanan darah, mengatur sekresi asam lambung, suhu tubuh, dan memengaruhi kerja sejumlah hormon.

Di sisi lain, zat ini menyebabkan nyeri otot. Penurunan kadar prostaglandin membuat nyeri otot berkurang.
”Adapun perubahan komplemen C3, C1, dan interleukin yang menggambarkan adanya reaksi peradangan tidak signifikan,” kata Didik.

Ia menyarankan, kerokan sebaiknya dimulai dari atas ke bawah di sisi kanan dan kiri tulang belakang, dilanjutkan dengan garis-garis menyamping di punggung bagian kiri dan kanan. Alat pengerok dipegang 45 derajat agar saat bergesekan dengan kulit tidak terlalu sakit.

Salah satu unsur dalam kerokan yang mendukung pengobatan adalah hubungan emosional antara orang yang dikerok dan orang yang mengerok. ”Ibu yang mengerok anaknya sambil bercerita merupakan unsur biopsikososial dalam pengobatan yang kini digalakkan dalam pengobatan modern,” kata Didik.

Monggo kerokan...

Rabu, 05 Oktober 2016

TELADAN MAAF DARI BUYA HAMKA

*CARA YANG INDAH UNTUK MEMINTA MAAF DAN SALING MEMAAFKAN DARI DUA SASTRAWAN BESAR*💐🌹

Simaklah tentang cerita indah ini. 🌿

Suatu hari, datanglah seorang mahasiswi IKIP yang memperkenalkan dirinya sebagai putri sulung dari Pramoedya Ananta Toer, menghadap Buya Hamka.

"Oh, anaknya Pram. Apa kabar bapakmu sekarang?" tanya Hamka ramah.

Anak perempuan Pram tersebut mengajak laki-laki seorang keturunan Cina.

Kepada Hamka, si perempuan kemudian memperkenalkan diri. Namanya Astuti. Sedangkan yang laki-laki bernama Daniel Setiawan.

Astuti menemani Daniel menemui Buya Hamka untuk masuk Islam, sekaligus mempelajari agama Islam. Daniel ingin menjadi seorang mualaf.

Menurut Astuti, selama ini, Daniel adalah seorang non muslim. Ayahnya, Pramoedya, tidak setuju jika anak perempuannya yang muslimah menikah dengan laki-laki yang berbeda kultur dan agama.

Setelah Astuti mengutarakan maksud kedatangannya, serta bercerita latar belakang hubungannya dengan Daniel, tanpa ragu sedikit pun, Hamka meluluskan permohonan keduanya.

Daniel Setiawan, calon menantu Pramoedya Ananta Toer, langsung dibimbing oleh Hamka membaca dua kalimat syahadat.

Hamka lalu menganjurkan Daniel untuk berkhitan dan menjadwalkan untuk memulai belajar agama Islam dengan Hamka. Dalam pertemuan dengan putri sulung Pramoedya dan calon menantunya itu,

Hamka sama sekali tidak menyinggung bagaimana sikap Pramoedya terhadapnya, beberapa tahun sebelumnya yang pernah menuduhnya maling. Melalui lembar Lentera di Harian Bintang Timoer, Pram menuduh Hamka plagiat.

Benar-benar seperti tidak pernah terjadi apa-apa di antara keduanya.

Tanpa dendam, Hamka justru memuji karya Pram, antara lain Keluarga Gerilya dan Subuh. Anak perempuan Pram itu akan menikah dan meminta bantuan Hamka untuk meng-islam-kan calon suaminya.

Permohonan ini disambut gembira oleh Hamka. Astuti, anak Pramoedya itu, lantas tak bisa menahan ledakan tangisnya karena sikap manis dari orang yang pernah "diganyang" ayahnya.

Alasan Pram mengutus calon menantunya menemui Hamka cukup unik.

"Masalah faham kami tetap berbeda. Saya ingin putri saya yang muslimah harus bersuami dengan laki-laki yang seiman. Saya lebih mantap mengirim calon menantu saya belajar agama Islam dan masuk Islam kepada Hamka," ujar Pram.

Kalian boleh berkesimpulan.

Secara tidak langsung, dengan Pramoedya mengirim calon menantunya ditemani anak perempuannya kepada Hamka, adalah bentuk permintaan maaf atas sikapnya yang telah memperlakukan Hamka selama ini.

Hamka juga telah memaafkan Pramoedya dengan bersedia membimbing dan memberi pelajaran agama Islam kepada sang calon menantunya.

***

Tanggal 16 Juni 1970, Buya dihubungi Kafrawi, Sekjen Departemen Agama. Pagi-pagi, sekjen ini datang ke rumah Buya. Kafrawi membawa pesan dari keluarga mantan Presiden Soekarno untuk Buya.

Pesan itu pesan terakhir dari Soekarno. Begini pesannya:

“Bila aku mati kelak. Minta kesediaan Hamka untuk menjadi imam shalat jenazahku."

Tanpa ragu, pesan yang dibawa utusan itu dilaksanakan oleh Hamka.

Hamka tiba di Wisma Yaso bersama penjemputnya. Di wisma itu telah banvak pelayat berdatangan. Penjagaan pun sangat kuat. Shalat jenazah baru akan dimulai menunggu kehadiran Buya.

Melihat jenazah Soekarno, sahabatnya di masa muda, air matanya mengalir. Ia kecup sang Proklamator, dengan doa. Ia mohonkan ampun atas dosa-dosa sang mantan penguasa. Dosa orang yang memasukkannya ke penjara dan disiksa setiap hari.

Di hadapan jasad Soekarno, dengan takbir, ia mulai memimpin sholat jenazah. Untuk memenuhi keinginan terakhir Soekarno.

Mungkin, ini isyarat permohonan maaf Soekarno pada Hamka. Isak tangis haru, terdengar di sekeliling.

Usai Shalat, selesai berdoa, ada yang bertanya kepada Buya.

”Apa Buya tidak dendam kepada Soekarno yang telah menahan Buya sekian lama di penjara?”

”Hanya Allah yang mengetahui seseorang itu munafik atau tidak. Yang jelas, sampai ajalnya, dia tetap seorang muslim. Kita wajib menyelenggarakan jenazahnya dengan baik,” jelas Buya tanpa ragu.

Buya tidak pernah dendam kepada orang yang pernah menyakitinya. Bagi Buya, dendam itu termasuk dosa.

Selama dua tahun empat bulan ia ditahan. Ia merasa semua itu anugerah dari Allah kepadanya.

Dengan masuk penjara, ia dapat menyelesaikan Kitab Tafsir Al Quran 30 Juz  Al Azhar yang monumental itu. Bila bukan dalam tahanan, ia tidak mungkin ada waktu untuk mengerjakan dan menyelesaikannya.

Berkat kekejian PKI dan tangan besi Soekarno kepada Buya, kalian bisa membaca tafsir Al-Azhar dengan sempurna.

Orang-orang besar memang memiliki cara mereka sendiri untuk meminta maaf kepada mereka yang pernah dizalimi. Demikian sebaliknya yang pernah terdzalimi, mereka  punya hati seluas samudera untuk memaafkan. Apapun bentuknya, cara mereka meminta maaf sangatlah indah. (*)

----

Catatan *Anab Afifi* dalam bukunya *AYAT-AYAT YANG DISEMBELIH"

Selasa, 04 Oktober 2016

WARWAH DAN KANJENG DIMAS TAAT PRIBADI

Copas dr group PB HMI 2013-2016

DIMAS KANJENG, MARWAH DAN KITA
(Perspektif Psikologi Dalam)
-------------------------------
by ochen

"Suatu saat saya berkelakar dengan rekan-rekan penikmat Tashawwuf, mengapa para sufi itu harus rela hidup miskin sementara mereka adalah para Awliya. Yaitu kekasih Allah yang bisa menangkap angin dengan tangannya, dimasukkan ke dalam saku jubahnya, lalu ia mengeluarkan gepok per gepok uang ratusan ribu layaknya baru diambilnya dari mesin ATM".

Judul diatas adalah tiga dunia yang berbeda. Saya mencoba menyelaminya dari model "Arketipe" (archetype) Carl Gustav Jung, seorang pelopor psikologi analitis, murid pelopor psikoanalisa, Sigmund Freud. Arketipe adalah dunia kuno yang menjadi 'masterplan' di keajalian manusia. Saya belum bisa mengatakan hal ini sama atau identik dengan Lauh al-Mahfûdh dalam kepercayaan Islam. Tapi  "arketipe" dalam psikologi Jung menjadi bagian yang meliputi alam ketidaksadaran pribadi (personal unconsciousness) maupun ketidaksadaran kolektif (collective unconsciousness) manusia. Ia akan selalu ada dan akan menempati perilaku individu di saat yang tepat.

Kalau Dimas Kanjeng menemukan jalan hidupnya dengan cara menipu tidaklah salah, namun belum masuk dunia arketip. Itu hanya efek keberhasilannya saja menipu dirinya sendiri dan menipu orang lain. Tetapi ketika kita masuk lebih dalam dengan apa yang ia lakukan, dari kacamata psikologi analitis,  Dimas Kanjeng lagi memerankan The Caregiver, menjadi penolong yang baik bagi semua orang. Lewat padepokannya ia berusaha mendidik anak didiknya untuk selalu mendengar dengan sabar, menghindari sikap mengeritik, tidak menghakimi, mencoba memahami tanpa menilai atau menghakimi serta mengajak untuk selalu optimis dan positif. Kita bisa lihat hingga kini, tak satu pun anak didiknya yang muncul membelanya selain Ketua Yayasan Padepokannya, Dr. Marwah Daud. Itupun sekedar koreksi, meluruskan persepsi dan membela diri.

Film drama musikal Mary Poppins (1964) yang dibintangi Julie Andrews adalah ekspresi dari arketipe ini. Mary Poppins adalag seorang pengasuh anak-anak di padepokannya. Dengan kemampuan khusus yang ia miliki, menerbangkan barang-barang seperti sepatu dan mainan anak-anak ke tempatnya semula dengan rapi, ia berhasil mendidik anak-anaknya mandiri dan disiplin. Konon Yayasan Dimas Kanjeng telah membuat sejumlah rencana gerakan ekonomi mandiri berbasis kerakyatan. Mereka tak perduli dengan gonjang-ganjing politik, pergantian rezim atau krisis mata uang.

Marwah, mantan aktivis mahasiswa, doktor lulusan Amerika Serikat dan anggota fatwa MUI Pusat ini tak dinyana menjadi pengikut bahkan menjadi "inner circle" Dimas Kanjeng. Beberapa penampilannya, ia seolah menunjukkan dirinya Dimas Kanjeng. Bagi Freud, ini keberhasilan "transferensi", teknik pemindahan watak yang dimiliki Dimas Kanjeng.

Meminjam Fromm, (murid sekaligus kritikus Freud), Marwah sedang lari dari kebebasan (escape from freedom) yang sebenarnya menjadi eksistensi awalnya. Marwah lari dari kebebasan yang meniscayakan rasionalisme, pragmatisme, kompetitifnes, tapi juga etika yang menjadi ciri manusia modern. Semua itu absurd menurutnya, karena baginya, apa yang dilakukan oleh Dimas Kanjeng adalah "karomah", sesuatu yang tak terkatakan (ineffable), tak terakalkan (irationable) oleh siapapun kecuali karena kehendak Allah.

Kejadiain ini memaksa semua orang berpikir mengapa orang serasional Marwah bisa terjun bebas ke alam irasionalitas? Namun secara psikologi, kita bisa menjelaskannya. Marwah adalah tokoh perempuan nasional di partai Golkar yang kemudian terhempas dari partai itu setelah BJ. Habibie tak lagi mengambil kendali Golkar pasca Soeharto. Ia tersingkir di era Akbar Tanjung dan hilang di era Jusuf Kalla. Di era Akbar ia tak bergabung di Golkar karena terlibat di Iramasuka Nusantara, oposisi Golkar waktu itu. Sementara di era JK sudah tidak mungkin lagi karena banyak kader baru dari daerah Sulsel mengekor di belakang JK. Jadilah putri Soppeng ini sebatangkara di blantika politik Indonesia. Sepak terjangnya membesarkan ICMI dan mungkin juga Habibie Center tidak mampu mengembalikannya pada corpus awal ia mengeksis. Lama menghilang entah kemana? Tiba-tiba ia muncul selaku Ketua Yayasan yang konon nirlaba tapi punya banyak uang.

Psikologi  Dalam (Depth Psychology) menjelaskan tentang konflik kejiwaan antara impuls kehidupan (ethos) dan impuls kematian (thanatos) di dalam diri individu. Ini belum sampai pada taraf neorosis tetapi baru pada gejala. Gejala untuk menghidupkan dan mematikan obsesi. Yang baik dan berhasil dihidupkan dan yang jelek dan mendatangkan kecemasan (anxiety) maupun kekecewaan (frustration) dikuburkan.

Empat dunia arketipe berkecamuk di dalam jiwa Marwah. Pertama, sebagai figur ibu (mother complex) ia harus tetap menjadi yang terbaik bagi anak-anak dan suami. Dan karena itu, kedua, ia harus berperan lembut dan feminin layaknya perempuan. Jung mengistilahkannya sebagai peran "anima" (feminin). Di sisi lain, ia tetap publik figur, punya nama besar dan siap bersaing dengan siapa dan di level mana saja. Ia bahkan siap berdebat dengan siapa saja soal Dimas Kanjeng Taat Pribadi dan padepokannya. Dalam posisi ini, ketiga, ia menampilkan sisi "anima" Marwah berubah menjadi gagah jumawa layaknya "animus" (maskulin) yang menampilkan kelaki-lakiannya. Keempat, Marwah berperan sebagai The Mentor, arketipe yang membimbing karakter utama (Dimas Kanjeng) yang secara intelektual tidak mumpuni. Ia tampil sebagai pendamping, konsultan, penasehat. Tujuannya adalah kesuksesan karakter utama dalam meraih tujuannya. Contoh Kresna dalam Mahabarata atau Gandalf dalam The Lord of The Rings.

Contoh arketipe The Mentor juga ada pada karakter Miyagi (diperankan Noriyuki Morita) dalam film Karate Kid (1984). Ceritanya seorang pemuda bernama Daniel (Ralph Machio) harus mengikuti ibunya yang pindah ke California. Sayangnya di sekolah barunya di California, Daniel menjadi bulan-bulanan (bullying) kelompok geng karate The Cobra di sekolahnya. Suatu saat Daniel dikeroyok oleh mereka dan diselamatkan oleh Miyagi, sosok tua misterius bekas serdadu Jepang pada PD II dan master beladiri.

Terkesan oleh ketrampilan beladiri Miyagi, Daniel memohon menjadi muridnya. Miyagi akhirya menerima dan bukan hanya mengajarkan karate tetapi juga falsafah kehidupan. Di bawah bimbingan Miyagi, Daniel akhirnya dapat mengalahkan kelompok The Cobra dalam sebuah turnamen karate.

Selaku penonton fenomena ini bagaimana kita bersikap. Selaku saudara, mari kita sadarkan Marwah. Ia lagi salah melangkah, sekalipun kata "salah" yang saya gunakan disini mungkin tidak diterima oleh kalangan posmodernisme dengan keyakinannya tentang tak adanya kebenaran tunggal. Saya hanya mendekati dengan kebenaran kacamata awam saja bahwa, angin tak bisa berubah menjadi uang, kecuali !

Ciputat, 03102016

Senin, 03 Oktober 2016

TIPS KESEHATAN UMUR 45 th

*TIPS KESEHATAN*
(Prof. Dr. dr. Nyoman Kertia, SpPD-KR / Guru Besar FK UGM)

*Untuk sahabat yang telah berusia 45 th ke atas,  jaga kesehatan*

Proses penuaan (aging) sudah mulai sejak usia 32 th, dengan mulainya penurunan fungsi organ-organ (ginjal, lever, anak ginjal, hypophyse dsb nya), penurunan hormon-hormon, seperti testosteron, growth hormon, coenzym Q 10, melatonin, dan antioxydani.

Pada wanita usia 45 th mulai penurunan estrogen. Pada pria hormon progesteron dan testosteron.
Penuaan adalah suatu penyakit yang berlangsung kronis yang sebenarnya tidak dapat di cegah, di obati dan di kembalikan menjadi muda.
Penuaan bukanlah hukuman akibat titah dari gen.

*Beberapa penyakit yang muncul akibat proses penuaan*
1. Osteoporosis.
2. Metabolik syndrome, dengan akibat penyakit cardiovasculer (stroke, penyakit jantung koroner, hypertensi renal).
3. Cancer : payudara, colorectal (usus), prostat, ovarium).
4. Alzeimer (pikun).
5. SD (sexual dysfunction).

Apa saja yang harus dilakukan?

*1. Bergerak* (jalan kaki 3000 s.d. 5000 m/ hari) dapat mencegah osteoporosis (rapuh tulang) dan hypertensi.

*2. Senam olah napas* (pranayama, orhiba, cikung, yoga, dsb) 2 x / minggu. Paru-paru perlu latihan deep breathing/maximal breathing, untuk meningkatkan aliran darah di alveoli, menguras CO2.

*3. Kurangi karbohydrat*, cukup protein, banyak buah dan sayur / lalapan.

*4. Jaga berat badan.* Lingkaran perut tak boleh lebih 80 cm untuk wanita, 90 cm untuk laki. BMI tak boleh lebih 30 kg/ m3.

*5. Tekanan darah tak boleh lebih 140/90.*Jadi cek tensi tiap bulan.

*6. Kadar gula darah puasa tak boleh lebih 110, trigliserida 150, HDL hrs lebih 50.*Jadi cek darah tiap 6 bulan.

*7. Threadmill tiap hari*

*8. Wanita mamografi dan PAP Smear tiap 3 th.*deteksi dini kanker serviks dan payudara.

*9. Istirahat cukup*, tidur 6 jam mulai jam 10 malam, lampu mati (merangsang growth hormon), jangan makan/minum 3 jam sebelum tidur (mencegah GERT, mencegah sesak), bantal pendek/ tidak (meningkatkan oksigenasi otak, miring kanan (mengurangi beban jantung).

*10. Pikiran kurangi stress* (kerja di luar kapasitas/ kemampuan).
Perbanyak doa, perbaiki kualitas ibadah, hiburan musik perlu, ngobrol santai, menyanyi dan banyak  membaca, silaturahim.

Semoga bermanfaat ...

Kiriman dari: Dr. Hary Wiriadinata
Pagiiiiii, Selasa 03 Hijriyah 1438 H/04 Oktobet 16 semangatzzzz 💃💃💃💃💃.